Pages

Wednesday, December 19, 2018

Jumpa Pers Tahunan, Presiden Putin Siap Hadapi 1.700 Wartawan

MOSKOW, iNews.id - Presiden Rusia Vladimir Putin akan menggelar jumpa pers tahunan yang biasa digelar di pengujung Desember, Kamis (20/12/2018).

Diperkirakan, 1.700 wartawan terdaftar dari dalam dan luar negeri akan hadir di acara tersebut. Seperti di jumpa pers tahun-tahun sebelumnya, Putin menjawab langsung pertanyaan wartawan dari penjuru dunia, hingga memakan waktu beberapa jam.

Tentu saja ajang ini dimanfaatkan bagi para wartawan untuk menarik perhatian sang presiden. Tak heran jika mereka membawa poster besar dengan warna terang agar diberi kesempatan bertanya. Namun untuk menjaga ketertiban, Istana Kremlin meminta jurnalis hanya menggunakan poster kecil sehingga tidak menghalangi fotografer.

Jumpa pers ini akan dimulai pada Kamis siang waktu setempat dan berlangsung sampai waktu yang tak jelas kapan berakhirnya.

Putin memulai tradisi jumpa pers tahuan ini pada 2001. Namun sejak 2004, jumpa pers berlangsung sampai lebih dari 3 jam. Rekor jumpa pers terpanjang terjadi pada 2008 yang berlangsung selama 4 jam dan 40 menit.

Jumpa pers tahun ini akan disiarkan langsung di beberapa stasiun televisi. Bahkan, ada beberapa stasiun yang memulai hitung mundur sejak Rabu.

Isu politik luar negeri dan pertahanan diperkirakan akan menjadi pertanyaan seru yang diajukan wartawan kepada Putin, di samping hubungannya dengan Presiden Donald Trump.

Apalagi, AS mengumumkan akan menarik diri dari kesepakatan senjata nuklir yang diteken dengan Rusia era Perang Dingin.

Masalah lain yang mungkin mengemuka adalah meningkatnya ketegangan dengan Ukraina setelah konfrontasi di Selat Kerch serta penangkapan beberapa pelaut negara itu. Insiden ini membuat Presiden Ukraina Petro Poroshenko memberlakukan status darurat sementara di beberapa negara bagian.

Sementara isu dalam negeri yang diperkirakan mengemuka adalah kontroversi soal kebijakan usia pensiun serta peningkatan pajak pertambahan nilai serta biaya barang rumah tangga. Reformasi pensiun yang diteken Putin pada awal Oktober memicu protes kerasa dari publik.

Putin terpilih kembali sebagai presiden untuk masa jabatan keempat pada Maret 2018 dengan memperoleh 77 persen suara. Namun jajak pendapat yang diadakan baru-baru ini menunjukkan dukungannya jatuh menjadi di bawah 50 persen.

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2CnTXj4

No comments:

Post a Comment