Pages

Tuesday, December 11, 2018

IHSG Diprediksi Bergerak ke Area Support, Simak Saham-Saham Ini

JAKARTA, iNews.id - Indeks Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi melemah dan bergerak pada kisaran level 6.046-6.122. Pada perdagangan sebelumnya IHSG ditutup melemah 0,57 persen di level 6.076.

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD sudah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.

"Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG berpeluang menuju ke area support," kata Nafan dalam risetnya, Rabu (12/12/2018).

Sementara itu, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.061 hingga 6.046. Kemudian, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.099 hingga 6.122.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain:

- BSDE. Saat ini bahwa pergerakan harga bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1260 – 1300, dengan target harga secara bertahap di level 1330, 1360 dan 1510. Support: 1220.

- ISSP. Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 83 – 87, dengan target harga secara bertahap di level 91, 97, 108, 127 dan 147. Support: 81 dan 75.

- PGAS. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 2040 – 2080, dengan target harga secara bertahap di level 2230, 2310, 2380 dan 2680. Support: 1965.

- TLKM. Pergerakan harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 3570 – 3630, dengan target harga secara bertahap di level 3750, 3890, 4210 dan 4530. Support: 3570 & 3490.

- WEGE. Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Accumulative Buy” pada area level 220 – 224, dengan target harga secara bertahap di level 228, 238, 252, 284 dan 314. Support: 214.

- WTON. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 364 - 380, dengan target harga secara bertahap di level 398, 410, 420 dan 460. Support: 360 dan 348.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2EckzoN

No comments:

Post a Comment