
JAKARTA, iNews.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memulai pembangunan Intermediate Treatment Facility (lTF) di Sunter, Jakarta Utara, Kamis (20/12/2018). Pembangunan proyek Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) penghasil energi listrik itu ditandai dengan peletakan batu pertama secara seremoni oleh Gubernur Anies Baswedan.
Proyek pengelolaan sampah penghasil energy listrik ini dipercayakan kepada Jakarta Propretindo (Jakpro) dan perusahaan asal Finlandia Fortume. Kedua perusahan tersebut menargetkan proyek dikerjakan selama tiga tahun atau selesai 2022.
Namun, Anies meminta pengerjaan ITF dipercepat. Dia ingin proyek tersebut dapat selesai sebelum target yang ditetapkan atau tahun 2021 agar segera dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan sampah di Ibu Kota.
“Menurut jadwal mereka tiga tahun, tapi saya minta untuk dipercepat lebih cepat,” kata Anies di Sunter, Kamis (20/12/2018).
Menurut Anies, apabila pembangunan ITF dikebut maka pemprov dapat segera mengevaluasi kekuarang dan kelebihan TPS penghasil energi listrik itu. Jadi, bila ada bagian yang perlu diperbaiki bisa segera diselesaikan sebelum target 2022.
BACA JUGA: 20 Desember, DKI Bangun Tempat Pengelolaan Sampah Jadi Energi Listrik
Selain itu, Anies menuturkan, ada deadline penggunaan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang yang juga habis pada 2021. Artinya, TPST Bantargebang sudah tidak bisa lagi menampung sampah warga Jakarta.
“Saya minta direview lagi agar dikebut supaya lebih awal karena kita punya deadline 2021,” tutur dia.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, pengoperasian ITF Sunter bisa lebih dari 25 tahun. Selama itu akan dapat dimanfaatkan untuk mengakomodir sampah rumah tangga di Jakarta yang berkisar 8.000 ton per hari, meski kapasitas ITF Sunter hanya bisa menampung 2.200 ton sampah per hari.
“Ini diharapkan bisa beroperasi lebih dari 25 tahun. Insyaallah bisa mengelola sampah dari semua wilayah di Jakarta,” kata Anies.
Editor : Khoiril Tri Hatnanto
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2EFeSjZ
No comments:
Post a Comment