LOS ANGELES, iNews.id – Shooting Guard Miami Heat Dwayne Wade melakoni laga terakhirnya di NBA setelah merenda karier sejak 2003. Sayang, momentum itu ternoda dengan kekalahan 105-108 timnya saat meladeni LA Lakers di Staples Center, Selasa (11/12/2018) siang WIB.
Wade mengaku dirinya kesulitan bermain dengan baik karena pentolan Lakers Lebron James telah menebak seluruh gerakannya. Pasalnya, mereka berdua pernah berada di satu tim ketika James membela Heat pada 2010 hingga 2014. Namun, dia bersyukur dapat menjalani laga terakhirnya bersama James.
“Dia sudah tahu gerakan saya di akhir dan menghentikan serangan. Kami saling kenal dan sama-sama menikmati pertandingan,” kata Wade kepada ESPN.
“Saya senang bisa bermain selama 16 tahun bersama dia. Kehadiran kami sangat berpengaruh di dalam serta luar lapangan,” ujarnya.
Ya, James memang tampil dominan dan nyaris mencetak tripel-dobel dengan 28 poin, 9 rebound, dan 12 assist.
Sementara angka terbanyak disumbangkan Kyle Kuzma mengumpulkan angka terbanyak dengan 33 poin. Kentavious Caldwell-Pope menambahkan 10 poin, 7 rebound, 4 assist, 3 steal, dan 2 blok.
Meski begitu, pada laga ini Lakers harus kerja keras untuk memenangkan duel ini. Kedua tim bersaing ketat sejak kuarter pertama, dengan Lakers memimpin tipis 27-23.
Tak mau kalah begitu saja, Heat tampil lebih agresif di kuarter kedua sehingga dapat membalikkan keunggulan 58-55.
Persaingan kedua tim kembali berlanjut di kuarter ketiga dan saling susul perolehan poin. Tetapi, Lakers mampu merebut kembali memimpin 84-83. Walau Heat berusaha mengejar di kuarter keempat, mereka harus mengakui ketangguhan tuan rumah.
Editor : Abdul Haris
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Qor4Ms
No comments:
Post a Comment