WASHINGTON, iNews.id - Komando Strategis Amerika Serikat (AS) meminta maaf atas lelucon yang tidak mengenakan, setelah mencuit siap menjatuhkan sesuatu yang lebih besar dari bola kristal Times Square pada perayaan Tahun Baru.
Lelucon itu pun menuai reaksi negatif dari warganet AS.
Dalam sebuah pesan yang diposting, dan kemudian dihapus, di Twitter, pasukan militer yang mengontrol persenjataan nuklir AS merilis sebuah video di mana pesawat pengebom B-2 menjatuhkan bom.
"Jika perlu, kami siap untuk menjatuhkan sesuatu yang lebih, jauh lebih besar (dari bola kristal Times Square)," demikian isi pesan video tersebut, seperti dilaporkan AFP, Selasa (1/1/2019).
Video tersebut memicu reaksi marah di media sosial. STRATCOM, yang memiliki slogan "perdamaian adalah profesi kami", kemudian mengirim permintaan maaf melalui sebuah cuitan di Twitter.
"Tweet kami pada pada malam tahun baru sebelumnya kurang enak dan tidak mencerminkan nilai-nilai kami. Kami minta maaf. Kami berdedikasi untuk keamanan Amerika & sekutu," katanya.
Seorang juru bicara STRATCOM mengatakan kepada NBC News, gambar-gambar di video itu menunjukkan bom-bom non-nuklir.
Sekitar satu juta orang diperkirakan berada di New York Times Square, pada malam tahun baru, Senin (31/12/2018). Sejak tahun 1907, ratusan ribu orang bersukaria dan menyaksikan bola kristal raksasa diluncurkan dari tiang pada malam Tahun Baru.
Editor : Nathania Riris Michico
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2EWZ7W5
No comments:
Post a Comment