
PARIS, iNews.id – Kiper Paris Saint-Germain (PSG) Gianluigi Buffon mengaku tak ingin bertemu mantan klubnya, Juventus di Liga Champions. Menurutnya, itu akan menjadi momen yang sangat aneh.
PSG dan Si Nyonya Tua berhasil lolos ke fase babak 16 besar yang akan berlangsung Februari mendatang. Tim yang disebutkan pertama akan melawan Manchester United, sedangkan Juve akan meladeni kekuatan Atletico Madrid.
Namun, jika keduanya melaju ke babak selanjutnya, Buffon tak ingin PSG dan Juve bertemu. Dia mengaku tak sampai hati melawan mantan tim yang dibelanya selama 17 tahun tersebut. Di sana, penjaga gawang 40 tahun itu melakoni 656 penampilan di semua ajang dan menjadi penampil terbanyak kedua setelah Alessandro Del Piero (705).
Selama berkarier di Allianz Stadium, Buffon juga sukses merengkuh segudang trofi, di antaranya sembilan titel Serie A, empat Coppa Italia dan lima Piala Super Italia. Sederet kenangan manis tersebut yang membuatnya tak sanggup bertemu Juve, apalagi di partai final.
“Melawan Juve di Liga Champions akan menjadi sesuatu yang indah dan aneh. Saya akan sedikit sedih jika kembali ke Turin, bermain di depan para penggemar,” kata Buffon saat diwawancarai Corriere della Sera.
“Situasi akan semakin sulit jika kedua tim bertemu di final. Saya ingin memiliki kebebasan untuk bersorak riang jika menang. Tapi itu sulit dilakukan jika yang saya hadapi adalah Juve,” ujarnya.
Kiper yang membawa tim nasional Italia juara dunia 2006 itu memang sangat mendambakan trofi Liga Champions. Pasalnya, sejak memulai karier pada 1995 lalu, Buffon belum pernah berhasil mengangkat piala kompetisi antarklub paling elite di Benua Biru itu.
Editor : Haryo Jati Waseso
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2ApCxRN
No comments:
Post a Comment