Pages

Tuesday, December 11, 2018

ADB Pangkas Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada 2019

MANILA, iNews.id - Bank Pembangunan Asia (ADB) memangkas proyeksi laju pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2019. Produk domestik bruto (PDB) tahun depan yang sebelumnya diperkirakan tumbuh 5,3 persen dipangkas menjadi 5,2 persen.

Dalam laporan suplemen bertajuk Asian Development Outlook 2018 Update yang diterbitkan Desember, Kepala Ekonom ADB Yasuyuki Sawada mengatakan, investasi swasta diperkirakan akan terkontraksi pada tahun depan. Memasuki puncak tahun politik, investor akan wait and see.

"Dan pertumbuhan kredit sektor swasta mungkin akan melemah karena kebijakan moneter saat ini lebih memprioritaskan stabilitas di atas pertumbuhan (ekonomi)," kata Sawada, dikutip Rabu (12/12/2018).

BACA JUGA:

Menkeu Prediksi Ketidakpastian Global Mereda, namun Ekonomi Melambat

CIMB Niaga: Pertumbuhan Ekonomi RI 2019 Sulit Tembus 5 Persen

Selain itu, lanjut dia, net ekspor tidak akan terlalu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun depan. Pasalnya, impor akan masih tumbuh cukup signifikan demi menopang proyek infrastruktur pada paruh pertama tahun 2019.

Kendati demikian, konsumsi rumah tangga diperkirakan masih tetap kuat pada tahun depan. Belanja pemerintah juga akan ikut menopang pertumbuhan karena pemilu serentak akan digelar pada April 2019.

Untuk tahun ini, Sawada mengatakan, ADB tetap mempertahankan proyeksi laju pertumbuhan PDB Indonesia di leel 5,2 persen. Membaiknya konsumsi rumah tangga dan investasi menopang ekonomi domestik. Hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi hingga kuartal III-2018 yang menyentuh 5,2 persen.

"Konsumsi rumah tangga tetap kuat dan mendongkrak impor meskipun lingkungan global melambat dan menekan ekspor," ujar dia.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2B7pTXg

No comments:

Post a Comment