Pages

Thursday, December 6, 2018

2019, Kemenkominfo Lebih Reaktif Hadapi Konten Negatif di Medsos

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah akan mengawasi konten media sosial (medsos) negatif jelang Pemilu 2019. Pengawasan ini dalam rangka membantu tugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Kasie Infrastruktur Pemblokiran Konten Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Riko Rasota Rahmada mengatakan, pihaknya segera membersihan akun beserta konten negatif yang terdeteksi.

"Tahun 2019 kami lebih banyak bersifat reaktif. Kami punya tim bekerja 24 jam untuk mencari fake news, hoaks," ujar Riko dalam acara diskusi bertajuk, Tantangan Keamanan Siber dalam Pemilu 2019 di The Akmani Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (6/12/2018).

Menurutnya, Kemenkominfo berhak melakukan tindakan tersebut sebagai bagian memberikan pendidikan kepada masyarakat. Khususnya terkait literasi media digital.

"Jadi, tidak hanya mengenai politik, banyak hal. Kami bekerja sama tidak hanya berkaitan 2019. Kami banyak bekerja sama dengan KPU juga tata cara dan bagaimana aturan seharusnya promosi dan kampanye di medsos dan dunia digital," ucapnya.

BACA JUGA:

Dituduh Menghina Presiden, Habib Bahar Dipolisikan Relawan Jokowi

Buni Yani Sebut Belum Terima Salinan Putusan Kasasi MA

Dia mengungkapkan, tahun depan pihaknya memasang target untuk memberikan literasi yang positif kepada masyarakat. Tujuannya agar masyarakat mendapatkan pemahaman dan mampu membedakan informasi yang benar dan tidak.

"Jadi target tema kita literasi tahun depan menenangkan timeline linimasa, supaya literasinya kita dapat mengerti. Masyarakat dapat mengerti, mana konten yang sifatnya hoaks dan fitnah," ungkapnya.

Tindakan ini dilakukan, kata dia dilakukan demi menciptakan Pemilu 2019 berjalan aman, sesuai instruksi Menkominfo Rudiantara mengenai ancaman konten negatif di masa kampanye Pilpres 2019.

"Kami sudah dapat perintah dari Pak Menteri (Rudiantara) untuk menjaga konten yang dapat menecah belah masyarakat. Diperintahkan untuk diawasi, kita lihat potensi dan perkembangannya," katanya.

Editor : Kurnia Illahi

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2QinMKI

No comments:

Post a Comment