
KINSHASA, iNews.id - Wabah virus Ebola di Republik Demokratik Kongo hingga hari ini sudah merenggut 180 nyawa. Sebanyak 10 korban terakhir meninggal selama pekan ini.
Kementerian Kesehatan Kongo, seperti dikutip dari AFP, Jumat (2/11/2018), menyebut, 180 korban tewas itu berasal dari 285 kasus yang dilaporkan.
Kasus ini terbaru ini muncul di daerah Kivu Timur yang dikuasai kelompok bersenjata. Daerah itu sedang mengalami wabah Ebola terparah di Kongo.
Wabah terbaru ini merupakan yang ke-10 sejak Ebola pertama kali terdeteksi pada 1976.
Pada pertengahan Oktober, pihak berwenang Kongo menyatakan negaranya menghadapi gelombang kedua penyebaran Ebola di Beni, kota di perbatasan Uganda.
Sebelumnya titik pusat penyebaran Ebola di Mangina, sekitar 20 kilometer dari Beni.
Namun jumlah penderita berhasil ditekan secara maksimal setelah pada Agustus llalu pemerintah memvaksin lebih dari 25.000 warga.
Editor : Anton Suhartono
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2RuUPam
No comments:
Post a Comment