
JAKARTA, iNews.id – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sampai sejauh ini telah mengumpulkan 289 sampel DNA dari 73 kantong jenazah korban insiden pesawat Lion Air JT 610 yang ditemukan jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat. Sebagian dari sampel tersebut sedang diteliti untuk mengidentifikasi para korban kecelakaan pesawat milik maskapai berlogo singa itu.
“Untuk DNA post mortem (pascakematian), yang diambil dari pemeriksaan semalam juga, sekarang jadi 289 sampel,” kata Kepala Bidang DVI Mabes Polri, Kombes Pol Lisda Cancer, saat jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Sabtu (3/11/2018).
Lisda mengungkapkan, sejak hari pertama Senin (29/10/2018) hingga Jumat (2/11/2018) malam, RS Polri sudah menerima 73 kantong jenazah yang berisikan bagian dari tubuh para korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610. “Post mortem yang telah kami terima 73 kantong jenazah,” ujar Lisda.
Hingga hari ini, tim DVI RS Polri telah mengidentifikasi empat bagian tubuh milik penumpang pesawat nahas tersebut. Keempat bagian tubuh itu atas nama Jannatun Cyntia Dewi (perempuan, 24 tahun), Hizkia Jorry Saroinsong (laki-laki, 23), Monni (perempuan, 41), dan Candra Kirana (laki-laki, 29). Keempat jenazah tersebut telah diserahkan pada pihak keluarga.
Pesawat Lion Air JT 610 mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari Bandara Internasional Soekarno–Hatta Tagerang, Banten, menuju ke Pangkalpinang, Bangka Belitung. Pesawat berjenis Boeing 737 MAX 8 itu jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi. Saat kejadian, pesawat itu mengangkut 179 penumpang dewasa, 1 anak-anak, 2 bayi, dan 8 awak pesawat.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2AJIVUF
No comments:
Post a Comment