Sri Mulyani: Sekarang Persoalannya Bukan Ada Uang atau Tidak

TANGERANG SELATAN, iNews.id - Belanja negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terus meningkat setiap tahun. Oleh karena itu, persoalan anggaran bukan terletak pada nilai, melainkan kualitas penyerapan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, ketersediaan dana untuk pembangunan tidak lagi menjadi isu. Pemerintah, kata dia, tengah fokus memastikan anggaran yang dikeluarkan memberikan efek yang optimal bagi pembangunan.

"Permasalahan di Indonesia bukan lagi soal ada uang atau tidak. Tapi seperti main game, kita sudah naik level. Tantangannya adalah kalau ada uang bisa selesaikan masalah enggak? Dulu masalahnya karena enggak ada anggaran, sekarang ada anggaran negara, ini bisa selesaikan masalah enggak?," kata Menkeu di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (18/11/2018).

Menkeu menyebut, kemampuan anggaran pemerintah saat ini cukup kuat. Pada tahun ini, total belanja negara mencapai Rp2.220 triliun sementara tahun depan dinaikkan menjadi Rp2.461 triliun.

Beberapa pos anggaran yang besar antara lain pendidikan 20 persen dan kesehatan 5 persen dari total belanja negara. Selain itu, pemerintah juga mengalokasikan dana desa yang dalam lima tahun mencapai Rp187 triliun.

"Fokus kita pembangunan sumber daya manusia di pendidikan dan kesehatan. Menciptakan jaminan sosial safety net, terutama pada masyarakat yang paling rentan, sehingga kalau negara ini maju, semua maju enggak ada yang tertinggal," ucapnya.

Persoalannya, kata dia, apakah seluruh anggaran tersebut bisa berdampak optimal. Perguruan tinggi dinilainya berperan penting dalam membantu pemerintah mengawasi pelaksanaan APBN. Pasalnya, ada filosofi Tridarma yang melekat pada institusi pendidikan.

"Saat ini angka kemiskinan di desa turun, kesenjangan di desa berkurang, kesempatan kerja tercipta, apakah kita bisa teruskan tren bagus itu? Apakah trennya masih bisa dipertajam sehingga masuk akselerasi," katanya. (Yohana Artha Uly)

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Fr8HRO