
JAKARTA, iNews.id - Indeks Saham Gabungan (IHSG) pekan depan diperkirakan berpotensi menguat pada pekan depan. Area support IHSG sepekan ke depan ada di kisaran 5.879-5945 sementara area resisten ada di level 6.025-6060.
Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan, IHSG ditutup menguat 56,61 poin atau setara 0,95 persen ke 6.012 pada akhir pekan ini. Berdasarkan indikator MACD cenderung meningkat dengan RSI dan Stochastic sudah mulai menjauhi area oversold.
"Secara tren terlihat masih adanya potensi kenaikan lanjutan. Diharapkan sentimen yang ada, terutama dari etimen dalam negeri maupun luar dapat lebih positif sehingga dapat memenuhi potensi tersebut," kata Reza dalam keterangan tertulisnya (18/11/2018).
Menguatnya rupiah merupakan salah satu sentimen positif terhadap menguatnya IHSG. Selain itu sejumlah berita positif dari para emiten diharapkan cukup mendukung kenaikan lanjutan dari IHSG sehingga dapat mengkonfirmasi peluang penguatan berikutnya.
Akan tetapi, akibat dari kenaikan dalam beberapa hari terakhir, pekan diperkirakan akan ada aksi ambil untung (profit taking). "Adanya libur di tengah awal pekan yang kemungkinan dimanfaatkan untuk lepas posisi di saham," kata Reza.
Aksi jual tersebut diharapkan dapat lebih terbatas dan sentimen yang ada dapat lebih positif untuk membantu IHSG kembali bertahan positif. Adapun, saham-saham yang direkomendasikan untuk dipilih pada pekan depan adalah BRPT, UNVR, HOKI, INKP, dan INAF.
IHSG sempat melemah di awal pekan seiring respon negatif terhadap rilis defisit transaksi berjalan Indonesia (CAD). Namun, dengan adanya kenaikan suku bunga acuan, IHSG pun turut menghijau.
Pergerakan IHSG di pekan kemarin menguat 2,35 persen atau lebih tinggi dari pekan sebelumnya yang melemah 0,54 persen. Adapun high level yang diraih mencapai 6058,82 di atas sebelumnya di 5996,84 dan level terendah yang dicapai mencapai 5968,67 dari sebelumnya 5859,09.
Investor asing mencatatkan net buy Rp 3,64 triliun dari pekan sebelumnya net buy Rp 4,60 triliun. Kembalinya aksi beli membuat IHSG tercatat jual bersih Rp 48,62 triliun di atas sebelumnya yang masih net sell Rp 52,26 triliun secara year to date.
Editor : Rahmat Fiansyah
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2BdqSq0
No comments:
Post a Comment