
PARIS, iNews.id - Menteri Prancis untuk kesetaraan menyumbangkan rambutnya untuk dijadikan wig bagi perempuan penderita kanker. Tindakannya itu menuai pujian dari banyak pihak dan menjadi inspirasi bagi orang lain untuk melakukan hal serupa.
Marlene Schiappa berbagi alasan mengapa dia memotong rambutnya. Dia mengaku bahwa tak hanya dirinya, namun saudara perempuannya pun menyumbangkan rambutnya setiap dua tahun.
Menteri itu menuturkan bagaimana, selain tagihan medis, biaya wig bisa menjadi penghalang bagi para penderita kanker.
Dia bergabung dengan banyak perempuan yang menyumbangkan rambut selama Bulan Kesadaran Kanker Payudara.
"Ketika seorang perempuan menderita kanker, tagihannya meningkat dengan cepat dan melampaui perawatan medis itu sendiri," kata perempuan berusia 35 tahun itu lewat Facebook, seperti dilaporkan BBC.
"Misalnya, bagi mereka yang kehilangan rambutnya karena kemoterapi dan tidak mampu membeli wig jika mereka menginginkannya," tambahnya.
Schiappa mengaku awalnya enggan berbagi tindakan pribadinya itu. Namun dia akhirnya memutuskan bahwa penting untuk mendorong orang lain yang mungkin bisa melakukan hal yang sama.
Dia menyebut beberapa badan amal di negara-negara seperti Belgia juga menerima rambut berwarna, putih maupun atau abu-abu.
"Ini sangat sederhana," katanya.
"Potong sedikitnya 25 sentimeter untuk membuat satu ikat atau lebih dan kirim mereka melalui pos!"
Editor : Nathania Riris Michico
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2P7a0K7
No comments:
Post a Comment