JAKARTA, iNews.id – DPP Partai Amanat Nasional (PAN) belum memutuskan siapa yang akan menggantikan Taufik Kurniawan di posisi wakil ketua DPR. Konsolidasi internal terus dilakukan.
Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, pengganti Taufik akan diambil dari 48 anggota DPR dari Fraksi PAN. Soal siapa yang dipilih, akan ada mekanisme selanjutnya.
”Bila ada kader yang tersangkut kasus hukum, dalam hal ini oleh KPK, tentu akan kami lakukan reposisi. Pertama, kami telah nonaktifkan Pak Taufik Kurniawan sebagai wakil ketua umum di DPP PAN. Kami juga akan segera menjalankan proses untuk reposisi beliau dari pimpinan DPR,” ujarnya di Jakarta, Minggu (4/11/2018).
Dia menerangkan, pengganti Taufik tentu akan diambilkan dari kader senior dengan jam terbang tinggi. Tidak hanya itu, sosok tersebut mesti punya rekam jejak yang baik dalam lembaga legislatif, memiliki komitmen terhadap partai dan penegakan antikorupsi yang tinggi.
Mengenai siapa yang dimaksud, menurut Eddy, akan ada pembicaraan internal mendalam soal itu. PAN juga dalam posisi menunggu kedatangan Ketua Umum Zulkifli Hasan yang hingga saat ini masih dalam perjalanan dinas ke luar negeri.
”Pak Zul akan kembali hari Selasa. Jadi setelah itu kita akan melakukan pembicaraan internal yang lebih teknis lagi, lebih detail lagi, mengenai proses ini,” ujarnya.
BACA JUGA: Taufik Kurniawan Ditahan usai Jalani Pemeriksaan 9 Jam
Taufik Kurniawan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kasus dugaan penerimaan suap Rp3,65 miliar terkait Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Jumat (2/11/2018).
Dalam kasus ini, Taufik disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001.
Seiring penahanan itu, mencuat kabar Hanafi Rais dan Ketua Fraksi PAN DPR Mulfachri Harahap menjadi kandidat kuat yang bakal mengganti Taufik di posisi wakil ketua DPR. Benarkah demikian?
”Belum, belum. Tentu yang gampang saja mungkin kan kita bisa lihat kita punya 48 anggota DPR, ya tidak jauh-jauh dari 48 itu pasti. yang paling senior saya pikir, tapi tentu, apapun yang menjadi keputusan nanti itu yang akan diambil secara kolektif oleh pimpinan DPP,” ujar Eddy.
Editor : Zen Teguh
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2AKlmuM
No comments:
Post a Comment