Pages

Friday, November 2, 2018

Ngeri, Organ Tubuh Mayat yang Baru Meninggal Dicuri untuk Dijual

NINGXIANG, iNews.id - Polisi di Ningxiang, Provinsi Hunan, China, mengungkap kasus pencurian organ tubuh orang yang baru meninggal di kamar mayat rumah sakit.

Empat orang, termasuk pegawai kamar jenazah rumah sakit, ditangkap karena dituduh terlibat dalam kasus ini.

Jenazah itu merupakan pria yang meninggal karena sakit pada Selasa (30/10/2018) di Rumah Sakit Rakyat Ningxiang. Namun saudara perempuan dari mendiang menemukan kejanggalan. Dia mendapati mata saudaranya hilang.

Dia juga menemukan barang bukti berupa alat bedah yang digunakan untuk mengambil mata saudaranya.

"Bola kapas diletakkan di mata kiri, sementara alat bedah yang digunakan untuk membuka rongga mata berada di kanan. Saya sangat sedih, ini sangat mengerikan," tulis perempuan itu di aplikasi layanan pesan singkat, WeChat, sebagaimana dilaporkan kembali South China Morning Post.

Keesokan harinya, tim khusus kepolisian yang terdiri dari 30 orang menangkap empat orang karena diduga mencuri mata jenazah. Polisi menelusuri kasus ini dari pegawai kamar jenazah yang bertugas saat pencurian.

Tiga dari pelaku melarikan diri ke Shaoyang, 240 kilometer dari Ningxiang, setelah mencuri mata dari jenazah.

"Penyelidikan awal menunjukkan ada kemungkinan mereka bekerja sama untuk menjual organ itu," demikian isi laporan polisi.

Bisnis organ tubuh ilegal marak di China. Ada 300.000 orang yang antre menunggu donor organ setiap tahunnya. Dari jumlah itu hanya 10.000 yang mendapatkan organ sesuai.

China melarang praktik pengambilan organ dari penjahat yang dieksekusi mati sejak 2014, sehingga sumbangan donor merupakan satu-satunya jalan untuk transplantasi. Pada 2015, sebanyak 2.776 orang di seluruh China menyumbangkan organ setelah meninggal. Jumlahnya naik menjadi 4.080 pada 2016 dan 5.135 pada tahun lalu.

Di antara organ yang paling banyak dicari adalah ginjal, harganya mencapai 20.000 sampai 25.000 yuan (Rp44 juta-Rp45 juta).

Editor : Anton Suhartono

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2zpYYoH

No comments:

Post a Comment