
JAKARTA, iNews.id - Kurs rupiah menguat tajam terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot dalam dua hari terakhir. Dengan begitu, rupiah keluar dari level Rp15.000 pada penutupan perdagangan Jumat (2/11/2018) sore..
Data Bloomberg menunjukkan, rupiah berada di level Rp14.955 per dolar AS, menguat 172 poin dibandingkan posisi sebelumnya di Rp15.127 per dolar AS.
BACA JUGA:
Rupiah Kuat Lawan Dolar AS, Gubernur BI: Murni Mekanisme Pasar
Rupiah langsung dibuka menguat di Rp15.087 per dolar AS. Sepanjang sesi perdagangan, rupiah bergerak dalam rentang Rp14.955-15.100 per dolar AS. Sementara sejak awal tahun, rupiah masih melemah 10,33 persen terhadap greenback.
Data Reuters juga menunjukkan, rupiah menguat ke Rp14.939 per dolar AS. Mata uang Garuda sepanjang perdagangan bergerak dalam rentang Rp14.939-15.125 per dolar AS.
Berdasarkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia Jumat 2 November 2018, rupiah terapresiasi 106 poin menjadi Rp15.089 per dolar AS dari posisi sebelumnya di Rp15.195 per dolar AS.
Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan penguatan euro yang mampu mengimbangi apresiasi dolar AS seiring dengan sentimen internal di Uni Eropa cukup memberikan sentimen positif bagi terapresiasinya rupiah.
"Masih adanya sejumlah sentimen positif, selain daripada inflasi juga membantu penguatan rupiah," ujar Reza.
Editor : Rahmat Fiansyah
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2qn2oEu
No comments:
Post a Comment