
VERACRUZ, iNews.id - Pihak berwenang Meksiko memulai mencari jenazah di kuburan massal korban kekerasan yang baru ditemukan di Negara Bagian Veracruz, Meksiko, Senin (5/11/2018). Sebelumnya, petugas menemukan beberapa kuburan massal di lokasi yang tak berjauhan.
Lokasi terbaru itu pertama kali ditemukan oleh The Solectio, kelompok yang terdiri dari para ibu yang kehilangan anak mereka akibat kekerasan kartel narkoba, berdasarkan laporan dari sumber anonim.
"Informasi yang kami miliki, ada sekitar 400 sampai 500 jenazah. Ini seperti kamp kematian atau lebih buruk," kata juru bicara The Solectio, Rosalia Castro Toss, dikutip dari AFP, Selasa (6/11/2018).
Lokasinya berjarak sekitar lima kilometer dari kuburan massal yang ditemukan sebelumnya, Colinas de Santa Fe, di mana sejauh ini ada 296 jasad yang ditemukan.
Veracruz merupakan medan pertempuran antarkartel narkoba terbesar yakni Jalisco New Generation dan Los Zetas. Para korban pertempuran dikubur di lokasi tersembunyi tanpa diketahui oleh keluarga mereka.
Sementara itu pemerintah lokal dituduh berkolusi dengan para kartel sehingga mereka leluasa menjalankan bisnis haram itu. Hal ini yang menyebabkan mantan gubernur Veracruz, Javier Duerte, kini mendekam di penjara.
Suburnya bisnis narkoba memicu tingginya angka kekerasan di Meksiko. Berdasarkan catatan kepolisian, pada 2017 saja terdapat 28.711 kasus pembunuhan, sebagian besar karena perang antarkartel.
Sejak 2006, pemerintah pusat mengerahkan pasukan untuk memerangi perdatangan narkoba. Lebih dari 200.000 orang tewas dan 30.000 lainnya hilang. Orang-orang hilang ini yang kemungkinan menghuni berbagai kuburan massal di Meksiko.
Editor : Anton Suhartono
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2AP8tjd
No comments:
Post a Comment