Pages

Friday, November 30, 2018

Kekhawatiran Stok Berlebih, Harga Minyak Perpanjang Penurunan

NEW YORK, iNews.id - Harga minyak memperpanjang penurunan pada Jumat (30/11/2018) waktu setempat karena kekhawatiran stok yang berlebih.

Mengutip Xinhua, Sabtu (1/12/2018), baik minyak mentah AS dan Brent, dua tolok ukur minyak global mencatat bulan terlemahnya pada November selama lebih dari satu dekade, turun lebih dari 20 persen.

Investor tetap khawatir atas prospek kebijakan minyak global. Apalagi Menteri energi Rusia Alexander Novak mengatakan, negaranya tetap mempertahankan produksi minyak pada 2019 di tingkat yang sama seperti tahun ini.

Tidak menutup kemungkinan Rusia dapat menyesuaikan produksi masa depannya. Namun, itu akan bergantung dengan kesepakatan yang akan dicapai antara organisasi negara pengekspor minyak (OPEC) dan non-OPEC.

Novak juga mengatakan akan bertemu dengan mitra produsen minyak lain, seperti Arab Saudi selama KTT G20. Dalam pertemuan ini, pihaknya akan membahas rencana pemangkasan produdksi minyak tahun 2019.

West Texas Intermediate untuk pengiriman Januari turun 0,52 dolar AS untuk menetap di 50,93 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari turun 0,8 dolar AS menjadi ditutup pada 58,71 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2QwYyY8

No comments:

Post a Comment