Pages

Sunday, November 11, 2018

Jokowi: Bangsa Lain Takut, Pemuda di Dalam Negeri Malah Ditakut-takuti

TANGERANG, iNews.id - Bagi calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) adalah gudangnya partai para pemuda. Saat ini, sekumpulan para pemuda tersebut tengah berjuang menjadikan PSI sebagai partai yang maju.

Bahkan secara posisi, dia menyandingkan PSI dengan start up ternama seperti Go-Jek, Traveloka, Bukalapak, dan Tokopedia yang saat ini telah menjadi unicorn di Indonesia.

"Modalnya adalah semangat dan kerja keras. Ini hanya bisa didukung ekosistem yang kondusif. Kita dukung dengan ekosistem yang positif, bukan pesmisime. Indonesia yang maju, bukan Indonesia yang bubar," kata Jokowi di ICE BSD, Tangerang, Minggu (11/11/2018).

BACA JUGA: PSI: Titik Terang Itu Bernama Joko Widodo

Dia melanjutkan, para pemuda seharusnya mampu menumbuhkan suasana yang penuh dengan harapan dan bukan dengan ketakutan seperti yang selama ini dilakukan beberapa pihak.

"Pemuda harus diberi harapan, bukan ketakutan. Sebagian bangsa kita harus waspada, dibangun kepercayaan diri, kewaspadaan keberanian, bukan ketakutan," ujar Jokowi.

Mantan wali kota Solo ini berujar, saat ini Indonesia, khususnya anak muda tidak perlu takut dengan pihak asing, melainkan harus mewaspadai potensi negatif yang berasal dari dalam negeri.

"Yang harus diwaspadai adalah ada dari dalam negeri yang menakuti anak muda kita sendiri. Ada yang menakut-nakuti rakyat kita sendiri," ucap Jokowi.

Dia bahkan berseloroh negara tetangga saja takut dengan potensi yang dimiliki anak muda Indonesia. Salah satunya adalah aplikasi start up Go-Jek yang saat ini melebarkan pasarnya ke Filipina, Vietnam, dan Singapura.

"Bangsa lain saja takut pada anak-anak muda, loh kok ada yang dari dalam negeri kita yang menakuti anak muda kita. Negara tetangga kita itu takut dengan Go-Jek. Mereka ngomong ke saya, sehingga mereka menghambat ketika Go-Jek intervensi (masuk) pasar," kata Jokowi.

"Yang kita butuhkan adalah narasi, suasana, kepemimpinan yang menimbulkan keberanian, bukan politik genderuwo yang menebarkan ketakutan," ujar Jokowi.

Editor : Djibril Muhammad

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2FjbA7v

No comments:

Post a Comment