LOS ANGELES, iNews.id - Seorang guru sekolah menengah atas (SMA) di California, Amerika Serikat (AS), dihukum karena memukul seorang siswa. Dia memukul siswa itu karena mengejeknya berkulit hitam.
Dalam sebuah rekaman video, guru musik bernama Marston Riley (64) terlihat sedang memarahi seorang siswa berusia 14 tahun karena tidak mengenakan seragam yang tepat.
Para siswa mengatakan kepada stasiun berita setempat, KTLA, remaja itu menolak meninggalkan ruang kelas seperti yang diperintahkan dan mulai meneriakkan kata-kata tidak senonoh kepada Riley, yang berkulit hitam.
Anak itu juga melempar bola basket ke arah Riley.
Rekaman kejadian yang berlangsung pada Jumat (2/11/2018) lalu di Maywood Academy High School, di tenggara Los Angeles itu menunjukkan, Riley berulang kali meninju sang siswa, yang semoat balas memukulnya satu kali.
Marston Riley saat memukul siswa yang menyebutnya berkulit hitam. (Foto: doc. Youtube)
Keributan itu berakhir setelah petugas keamanan sekolah dan para siswa campur tangan untuk memisahkan mereka.
Kepolisian Los Angeles County melaporkan, siswa yang tidak disebutkan namanya itu dilarikan ke rumah sakit dengan luka ringan.
Polisi menyebut Riley ditangkap karena diduga melakukan kekerasan pada anak dan dibebaskan pada Sabtu (6/11/2018) setelah mengajukan jaminan.
Dia dijadwalkan akan muncul di pengadilan pada 30 November.
Banyak siswa, staf, dan orangtua yang membela Riley. Mereka mengatakan siswa tersebut sudah melanggar batas karena menyebutnya berkulit hitam.
Namun beberapa orangtua marah dan bersikeras bahwa tidak ada yang bisa membenarkan seorang guru memukuli siswanya.
"Saya memiliki guru ini sebelumnya dan saya tidak punya masalah dengan dia," kata seorang siswa, kepada KTLA.
"Dia adalah seorang guru yang sangat baik, saya selalu menghormatinya. Dia selalu memiliki hubungan yang sangat baik dengan setiap siswa," ujarnya.
Sejumlah orang juga membela Riley di media sosial. Mereka menyebut sang siswa berperilaku di luar batas dan pantas mendapatkan apa dia terima.
Cecilia Diaz Jimenez, seorang mantan guru di sekolah Riley, menggalang dana untuk pria itu lewat GoFundMe. Dia mengatakan Riley adalah seorang pria dan guru yang hebat.
Hingga Senin kemarin, dana yang terkumpul lemcapai 38.400 dolar AS.
"Kita semua mungkin memiliki perasaan campur aduk tentang apa yang terjadi," kata Jimenez.
"Tapi tolong ketahuilah bahwa ini bukan pertama kalinya Riley diserang, secara fisik atau secara lisan."
Editor : Nathania Riris Michico
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2zwRwIr
No comments:
Post a Comment