
BERLIN, iNews.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Putra Mahkota Pangeran Muhammed bin Salman (MBS) kemungkinan akan bertemu di sela KTT G-20 di Argentina akhir bulan ini.
Pertemuan keduanya akan sangat penting untuk membahas kelanjutan penyelidikan kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi. Seperti diketahui, Turki mengungkap indikasi keterlibatan MBS dalam pembunuhan kontributor The Washington Post itu. Hal itu salah satunya didasarkan dari hasil rekaman suara pelaku pembunuhan yang berbicara melalui telepon dengan ajudan MBS.
Baca Juga: Erdogan dan MBS Kemungkinan Bertemu di KTT G-20 Bahas Kasus Khashoggi
Namun Saudi membantah MBS mengetahui adanya operasi pembunuhan di kantor konsulat Istanbul pada 2 Oktober. Saudi menyebut pembunuhan itu sebagai operasi nakal yang dilakukan intelijen, tanpa sepengetahuan pejabat kerajaan.
Jaksa penuntut Saudi menyatakan, ada lima pejabat yang akan menghadapi hukuman mati, termasuk yang memberikan perintah pembunuhan yakni wakil kepala intelijen.
Baca Juga: CIA Tuduh Pangeran Mohammed bin Salman Otak Pembunuhan Khashoggi
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan, MBS sudah meminta untuk bertemu dengan Erdogan. Meski demikian Erdogan belum bisa memastikan apakah mereka bisa bertemu atau tidak.
"Benar, dia (MBS) sudah meminta Erdogan (bertemu) melalui telepon, apakah bisa bertemu di Buenos Aires. Jawaban Erdogan, kita lihat saja nanti," kata Cavusoglu, dalam wawancara dengan surat kabar Jerman, Sueddeutsche Zeitung, sebagaimana dilaporkan kembali Anadolu, Selasa (17/11/2018).
Baca Juga: Pembunuhan Khashoggi, Pangeran Saudi: CIA Tak Bisa Dipercaya
Namun Cavusoglu mengindikasikan pertemuan akan terlaksana.
"Untuk saat ini tidak ada alasan untuk tidak bertemu dengan Putra Mahkota," ujarnya.
Editor : Anton Suhartono
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Aoye8F
No comments:
Post a Comment