Pages

Sunday, November 4, 2018

Antisipasi DBD, Rescue Perindo Fogging Serpong Utara Tangerang Selatan

TANGERANG SELATAN, iNews.id – DPP Rescue Perindo menggelar fogging di Kampung Pondok Serut, RW III, Pakujaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (4/11/2018). Kegiatan itu dilakukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat tentang bahaya serangan demam berdarah dengue (DBD).

Sekitar 350 rumah yang terdiri atas RT 04, 05, 06, 07, dan 08 mendapat layanan pengasapan. Satu per satu sekeliling rumah difogging, baik halaman, gorong-gorong, dan kebun kosong yang ditengarai sebagai tempat perkembangbiakan nyamuk DBD.

Sekjen DPP Rescue Perindo Yudhistira Ikhsan Pramana menuturkan, permintaan masyarakat Kota Tangsel untuk digelarnya fogging cukup tinggi belakangan ini. Hal itu disebabkan, adanya peralihan musim dari kemarau ke musim penghujan.

"Hari ini kita kembali melakukan fogging gratis, yang dilakukan oleh DPP Rescue Perindo bekerja sama dengan pengurus DPC Serpong Utara. Sesuai permintaan warga, ada sekira 350-an rumah yang akan kita fogging. Hampir tiap minggu permintaan itu selalu ada,” kata Yudhistira di Tangsel, Minggu (4/11/2018).

Rescue Perindo mengerahkan 15 personel dilengkapi dengan tiga alat fogger yang disebar ke 3 titik permukiman. Secara bergantian, personel Rescue Perindo berkeliling untuk menyemprot titik-titik sarang nyamuk DBD.

“Tentunya untuk mencegah terjadinya wabah nyamuk DBD di sini, kita juga memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana memelihara dan menjaga kebersihan di lingkungannya,” ujar Caleg DPR Nomor urut 3 dapil Banten itu.

Warga sekitar menyambut antusias fogging gratis yang diberikan Rescue Perindo. Mereka berharap, fogging bisa dilakukan sesuai periode waktu yang dibutuhkan. Karena hingga saat ini, belum ada instansi atau pihak manapun yang mau terjun melakukan hal yang sama di wilayah itu.

"Kegiatan ini bagus sekali, kita merasa ada yang masih peduli dengan kesehatan di lingkungan kita. Di sini belum pernah ada fogging, dari partai, instansi pemerintah, atau pihak manapun, walaupun memang di sini belum ada korban akibat terkena DBD. Tapi untuk mencegahnya kan harus dilakukan sejak awal, jangan sampai sudah jatuh korban baru bergerak," ucap warga sekitar Madih (46).

Editor : Khoiril Tri Hatnanto

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Rxy4mk

No comments:

Post a Comment