
PALEMBANG, iNews.id - PT Semen Baturaja (Persero) Tbk mencatat penjualan semen meningkat hingga kuartal III-2018. Peningkatan tersebut disebabkan adanya pembangunan Tol Trans Sumatera.
Berdasarkan laporan keuangan interim yang disampaikan melalui keterbukaan informasi, pendapatan perseroan selama sembilan bulan pertama mencapai Rp1,37 triliun, naik 37,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp999,6 miliar.
Sekretaris Perusahaan Semen Baturaja, Basthony Santri mengatakan, banyak proyek infrastruktur yang dikerjakan di Sumatera. Selain dua ruas jalan tol di Lampung dan Sumatera Selatan, proyek light rail transit (LRT) Palembang juga menggunakan semen Baturaja.
"Proyek LRT Palembang memakai 95 persen Semen Baturaja, maka di tol yang dibangun di dua provinsi ini juga banyak menyerap produk kami," kata Basthony di Palembang, Minggu (4/11/2018).
Dia menyebut, volume penjualan semen Baturaja, khususnya semen curah naik 318 persen di Lampung sementara di Sumatera Selatan naik 21 persen. Secara nasional, permintaan semen curah tumbuh 11,8 persen akibat pembangunan infrastruktur.
Di Sumsel, kata Basthony, Semen Baturaja menjadi pemimpin pasar di Lampung dan Sumsel. Di Sumsel, pangsa pasarnya mencapai 52 persen. Di Jambi, penjualan juga naik 111,8 persen sehingga pangsa pasarnya 11 persen.
Kendati penjualan meningkat, laba bersih Semen Baturaja hingga kuartal III-2018 turun 62 persen dari Rp107,5 miliar menjadi Rp40,89 miliar. Penurunan laba ini karena meningkatnya beban pokok penjualan, beban usaha, dan beban keuangan.
Beban pokok penjualan naik 40 persen menjadi Rp936 miliar, beban usaha naik 57 persen menjadi Rp268 miliar, dan beban keuangan naik dari Rp7,45 miliiar menjadi Rp94,39 miliar.
Editor : Rahmat Fiansyah
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2D0jakr
No comments:
Post a Comment