Pages

Tuesday, October 16, 2018

Usul Ada Standar Khusus bagi Napi Lansia, Menkumham Akan Ajukan ke PBB

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Hukum dan HAM mengusulkan standar perlakuan khusus untuk tahanan dan narapidana lanjut usia (lansia). Menkumham Yasonna Laoly akan mendorong konsep tersebut ke tingkat internasional.

“Saya kira kita mau menciptakan, kalau nanti seminar ini bisa menghasilkan satu komitmen internasional, aturan mengenai bagaimana perlakuan untuk lansia. Maka ini bisa kita jadikan Jakarta Rules,” kata Yasonna dalam pembukaan Seminar on Treatment of Elderly Prisoners di Jakarta, Rabu (17/10/2018).

Menurut dia, konsep atau Jakarta Rules nantinya didorong sampai ke PBB agar ditetapkan standar minimum perlakuan khusus untuk narapidana lansia yang saat ini belum ada. Yasonna mencontohkan, kebutuhan untuk lansia yang perlu dipenuhi seperti toilet duduk, poliklinik yang dekat dengan blok tahanan, dan makanan yang memenuhi kebutuhan gizi lansia.

“Orang tua perlu perawatan psikologi, anaknya, keluarganya kami beri akses lebih baik, tidak mungkin ini orang lari lagi, lari pun tidak mampu lagi, maka kita harus dengarkan,” ucap Yasonna.

BACA JUGA: Begini Kronologi Kaburnya 1.425 Napi dari Lapas di Sulteng Usai Gempa

Sementara Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami menuturkan, saat ini jumlah tahanan dan narapidana lansia yang tersebar di seluruh Indonesia sebanyak 4.408 orang. Dengan jumlah itu, hadirnya aturan khusus tentang standar perlakuan untuk narapidana dan tahanan lansia dianggap sangat mendesak sebagai perlindungan kelompok rentan.

“Selama ini belum ada pembinaan khusus untuk mereka, jadi mereka dicampur dengan warga binaan lain. Sebagaimana kita ketahui banyak warga binaan yang hukumannya panjang," tutur Sri Puguh.

Menurut dia, terdapat beberapa lapas yang sudah melakukan pembinaan sesuai standar untuk lansia, tetapi masih harus terus didorong.

"Harapannya mendorong dengan bantuan organisasi internasional bisa menjadi suatu standar layanan bagi lansia yang lainnya. Wanita sudah ada, anak sudah ada," ujar dia.

Editor : Khoiril Tri Hatnanto

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2P6iWP8

No comments:

Post a Comment