
WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan Menteri Pertahanan Jim Mattis "mungkin" mundur. Dia menilai Mattis sebagai orang yang "agak Demokrat."
Mattis, yang dipandang sebagai salah satu anggota kabinet Trump yang paling stabil namun juga lebih independen, berfungsi sebagai penyeimbang terhadap perlakuan presiden yang seringkali kasar terhadap sekutu AS.
Baca juga: Menhan AS Mattis Kunjungi China Pekan Ini Bahas Nuklir Korut
Dalam wawancara "60 Minutes" di stasiun televisi CBS, Trump mengaku makan siang dengan Mattis dua hari sebelumnya. Namun, jenderal bintang empat Angkatan Laut yang sudah pensiun itu tidak mengatakan bahwa dia akan mundur.
"Bisa jadi memang benar. (Mattis ingin mundur). Saya pikir dia semacam Demokrat, jika Anda ingin tahu yang sebenarnya," kata Trump, seperti dilaporkan kembali oleh AFP, Senin (15/10/2018).
Baca juga: Bicarakan Taliban, Menhan AS Mattis Mendadak Kunjungi Afghanistan
"Tapi Jenderal Mattis orang baik. Kami bergaul dengan sangat baik. Dia mungkin pergi. Maksudku, pada titik tertentu, semua orang pergi."
Pada bulan lalu, Mattis menyatakan dirinya tak berniat mundur sebagai menteri.
Baca juga: Menhan AS Jim Mattis Tiba-Tiba Berkunjung ke Afghanistan, Ada Apa?
"Tentu saja, saya tidak berpikir untuk pergi," kata Mattis, kepada wartawan di Pentagon.
"Saya suka di sini."
Komentar Trump muncul saat terjadi perombakan lagi di kabinetnya. Pekan lalu, duta besarnya untuk PBB, Nikki Haley, mengumumkan pengunduran dirinya dan resmi melepas jabatannya pada akhir tahun.
Baca juga: Presiden China ke Menhan AS: China Tak Akan Menyerah atas Wilayahnya
Editor : Nathania Riris Michico
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2yDZqPL
No comments:
Post a Comment