MANCHESTER, iNews.id - Penyerang Manchester City Gabriel Jesus mengungkapkan kekecewaannya setelah tak diberi kesempatan mengeksekusi penalti ketika timnya bermain imbang tanpa gol melawan Liverpool di Anfield, Minggu (7/10/2018).
Pada pertandingan tersebut, City sempat mendapatkan hadiah penalti ketika Leroy Sane dijatuhkan Virgil van Dijk di kotak terlarang pada babak kedua. Kala itu Jesus berniat mengeksekusi penalti.
Kesempatan untuknya menjadi eksekutor memang terbuka, mengingat pemain yang biasa bertugas melakukannya, Sergio Aguero sudah diganti. Namun, Pelatih City Pep Guardiola memerintahkan Jesus memberikannya kepada Riyad Mahrez.
Hasilnya, Mahrez gagal menunaikan tugasnya dengan baik. Bagi pemain Aljazair tersebut, penalti itu menjadi kegagalan keempatnya dari 7 kesempatan mengeksekusi. Jesus pun kesal karenanya.
“Jelas saya tak senang. Saya selalu melatihnya (eksekusi penalti). Saya ingin mengambilnya. Saya ingin sekali melakukannya dan sangat percaya diri. Bagaimana pun yang terpenting kami tak kalah,” tuturnyua.
Meski kesal, Jesus mengungkapkan dia akan selalu mendukung apa pun keputusan dari sang pelatih. Penyerang asal Brasil itu menyadari bahwa kepentingan tim menjadi yang paling utama.
“Pep berbicara dengan saya. Itu adalah bagian dari sepak bola, kadang hal seperti itu terjadi. Saya akan mendukung Riyad, jika pelatih kembali memilihnya,” ujar mantan pemain Palmeiras tersebut.
Jesus saat ini kerap menjadi pilihan utama Guardiola di musim ini, meski baru membukukan satu gol di Premier League. Sementara itu, tambahan 1 poin tersebut membuat City menduduki posisi teratas klasemen Premier League dengan poin 20.
Nilai itu sebenarnya sama dengan yang dimiliki Chelsea dan Liverpool, tim posisi kedua dan ketiga. Namun, The Citizens memiliki selisih gol yang lebih baik dibandingkan kedua pesaingnya tersebut.
Editor : Haryo Jati Waseso
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NvE0cW
No comments:
Post a Comment