Pages

Monday, October 8, 2018

SMRC Sebut Kinerja Jokowi Memuaskan, PKS: Dulu Ahok Juga Begitu

JAKARTA, iNews.id – Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) kembali merilis survei terkait kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hasilnya, sebanyak 73,4 persen masyarakat mengaku puas dengan kinerja mantan wali kota Solo itu.

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, tak mau ambil pusing dengan hasil survei SMRC tersebut. Pasalnya, fenomena yang menggambarkan hasil survei serupa juga pernah terjadi pada saat Pemilihan Gubernur (Pilgub)  DKI Jakarta 2017. Ketika itu, hampir seluruh lembaga survei menyatakan persentase masyarakat yang puas dengan kinerja kandidat gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sangat tinggi.

“Ya enggak apa-apa (hasil survei SMRC), itu biasa aja. Dulu Pak Ahok juga begitu kok. Tentang rakyat masih percaya itu hak rakyat, itu juga hak lembaga survei,” kata Hidayat di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (8/10/2018).

Menurut dia, saat ini masyarakat memahami betul bagaimana kapasitas lembaga survei seperti SMRC. Bahkan, publik juga sudah tahu lembaga itu bekerja untuk menguntungkan siapa.

BACA JUGA:

Kubu Prabowo: Biarkan Jokowi Jadi Presiden Versi Lembaga Survei

Prabowo-Sandi Kalah Versi SMRC, Gerindra: Banyak Survei Sering Salah


“Jadi silakan, dengan survei apa pun, bahkan 98 persen (masyarakat puas dengan kinerja Jokowi) juga boleh. Tapi rakyat sudah hafal dengan itu semua. Dan sekali lagi, pemilih itu kedaulatan ada di tangan rakyat dan bukan di tangan lembaga survei,” ujar Hidayat.

SMRC menggelar survei pada 7-14 September 2018 terhadap 1.220 responden. Dalam simulasi dua nama capres yakni Jokowi dan Prabowo, sebanyak 60,2 persen responden dikatakan memilih Jokowi dan 28 persen memilih Prabowo. Adapun responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 11,1 persen.

Ketika disodorkan dua pasangan nama capres-cawapres (Jokowi–Ma’ruf Amin dan Prabowo–Sandiaga Uno) Jokowi dikatakan tetap unggul dengan elektabilitas 60,4 persen, mengalahkan Prabowo yang hanya memperoleh 29,8 persen.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2PkV1Zn

No comments:

Post a Comment