JAKARTA, iNews.id – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI menilai uji coba sistem satu arah Jalan KH Wahid Hasyim berhasil mengurai kemacetan. Untuk itu, Dishub telah menyiapkan sistem satu arah tahap kedua di wilayah tersebut.
“Uji coba positif kalau kita bicara dari volume lalu lintas dan bicara keluhan warga, dari sekitar Sabang maupun Wahid Hasyim tidak ada keluhan. Kita lanjutkan ke Jalan Srikaya MNC, itu terus nyambung pada tahap awal,” kata Plt Kadishub DKI Sigit Wijatmoko di Balai Kota Jakarta, Selasa (23/10/2018).
Menurut dia, sebelum menerapkan sistem satu arah tahap II, dishub akan mengevaluasi secara menyeluruh di Jalan Wahid Hasyim besok (24/10/2018).
“Kita akan delivery dulu tahap satu, evaluasi kesiapannya. Lalu berlangsung tahap dua, sudah ada perencanaannya,” ucap dia.
Menurut dia, permasalahan mendasar Jalan Wahid Hasyim diterapkan sistem satu arah karena banyak pelanggaran di kawasan tersebut. Misalnya, pengendara melawan arus lalu lintas. Untuk itu, dishub menerjunkan 20 petugas untuk sosialisasi selama masa uji coba.
“Petugas pada waktu sosialisasi ada 50 per shift. Ada yang menyebar flyer dan juga survei. Hari ini per shift 20 orang,” ujar dia.
Sigit mengimbau kepada pengguna kendaraan pribadi untuk beralih ke transportasi publik. Pasalnya, kawasan tersebut sudah terintegrasi dengan Transjakarta trayek Stasiun Gondangdia-Stasiun Tanah Abang.
“Nah sekarang penumpang 1.800 sampai 1.900 per hari. Ini juga nilai positif yang kita peroleh selama uji coba,” kata Sigit.
Sistem one way atau satu arah tahap II akan diterapkan di Jalan Srikaya 1 dan 2 (sebelah rel KA) dari simpang Jalan Kebon Sirih sampai simpang KH Wahid Hasyim dan sebaliknya. Lalu, Jalan KH Wahid Hasyim dari simpang Jalan Srikaya sampai simpang Cemara, arah timur ke barat. Jalan KH Wahid Hasyim dari simpang Cemara sampai simpang Jalan Jaksa, arah timur ke barat.
Editor : Khoiril Tri Hatnanto
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2yVbTyU
No comments:
Post a Comment