Pages

Wednesday, October 17, 2018

Postur RAPBN 2019, Target Pendapatan Negara Rp2.165,1 Triliun

JAKARTA, iNews.id - Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui postur sementara Rancangan Anggaran Rancangan Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2019.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan, postur RAPBN yang disetujui, yakni pendapatan negara sebesar Rp2.165,1 triliun yang terdiri dari penerimaan perpajakan Rp1.786,4 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNB) Rp378,3 triliun.

"Pendapatan negara akan meningkat dari RUU yang disampaikan oleh bapak presiden. PNBP juga mengalami kenaikan, sementara penerimaan hibah tidak berubah," kata Sri Mulyani di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (17/10/2018).

Selain itu, untuk belanja negara disepakati Rp2.462,3 triliun yang terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.635,5 triliun dan transfer ke daerah Rp826,9 triliun.

"Untuk belanja negara akan ada kenaikan dari Rp2.439,7 triliun. Belanja kementerian/lembaga (K/L) terjadi kenaikan Rp200 miliar dan yang Non K/L mengalami kenaikan dan cadangan belanja sebesar Rp14,4 triliun," ucap dia.

Sementara itu, tidak ada perubahan pada nilai defisit anggaran. Sebab, nilai defisit anggaran masih tetap 1,84 persen dari Product Domestic Bruto (PDB) atau jika diminimalkan sebsesar Rp297,2 triliun.

Selanjutnya transfer daerah ke dana desa meningkat menjadi Rp826,9 triliun. Hal ini terdiri dari transfer ke daerah yang naik menjadi Rp756,9 triliun dan dana desa yang turun menjadi Rp70 triliun dari sebelummya Rp73 triliun.

Penurunan dana desa sebesar Rp3 triliun dialihkan untuk dana kelurahan yang masuk ke Dana Alokasi Umum (DAU).

Sementara itu, untuk asumsi dasar ekonomi makro lainnya tetap sama seperti hasil keputusan di Rapat Panja A, yakni asumsi kurs rupiah Rp15.000 per dolar Amerika Serikat (AS), pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen, dan inflasi 3,5 persen.

Lalu tingkat bunga SPN 3 bulan sebesar 5,3 persen, harga minyak mentah Indonesia 70 dolar AS per barel, lifting minyak 775.000 barel per hari, lifting gas 1,25 juta barel setara minyak per hari, dan cost recovery 10,22 persen.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2QUov0e

No comments:

Post a Comment