
WASHINGTON, iNews.id - Dua kelompok Muslim Amerika Serikat (AS) melakukan penggalangan dana untuk korban selamat dalam insiden penembakan massal di sebuah sinagog di Pittsburgh. Aksi itu berhasil mengumpulkan dana hampir 80 ribu dolar AS.
Aksi penggalangan dana itu diluncurkan secara online melalui situs LaunchGood. Awalnya, penggalangan dana ini menargetkan mampu mengumpulkan dana hingga 25 ribu dolar AS dalam waktu enam jam.
Kemudian pada penggalangan dana kedua, mereka menargetkan dana hingga 50 ribu dolar AS selama sehari, dan sekarang menargetkan hingga 100 ribu dolar AS.
Baca juga: Penembakan di Rumah Ibadah Yahudi, Ivanka Trump: Itu Serangan Bejat
Penggalangan dana ini dilakukan oleh lembaga non-profit Muslim-Amerika, CelebrateMercy dan MPower Change.
"Kami ingin menanggapi kejahatan dengan kebaikan, karena agama kami menginstruksikan kami, dan mengirim pesan belas kasih yang kuat melalui sebuah tindakan," demikian pernyataan kelompok tersebut, seperti dilaporkan AFP, Senin (29/10/2018).
Penggalangan dana ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek para korban yang terluka dan keluarga yang berduka, termasuk biaya pemakaman dan biaya medis.
"Melalui kampanye ini, kami berharap untuk mengirim pesan gabungan dari komunitas Yahudi dan Muslim bahwa tidak ada tempat untuk kebencian dan kekerasan di Amerika," kata kelompok tersebut.
Baca juga: Penembakan di Pittsburgh, Trump Minta Bendera Setengah Tiang Dipasang
"Kami berdoa agar (penggalangan dana) ini mengembalikan rasa aman dan damai kepada komunitas Yahudi-Amerika yang tidak diragukan lagi telah terguncang oleh peristiwa ini."
Sebelumnya diberitakan, penembakan massal terjadi di sinagog Yahudi di Squirrel Hill, Pitssburgh, Sabtu (27/10/2018). Sedikitnya 11 orang tewas dan enam orang lainnya luka akibat penembakan tersebut.
Pihak berwenang mengonfirmasi sudah menangkap dan menahan tersangka. Pelaku diduga sebagai Robert Bowers. Dia menyatakan diri sebagai anti-Yahudi.
Baca juga: Penembakan Brutal di Sinagog Yahudi di Pittsburgh AS, 11 Orang Tewas
Saat ini FBI masih menyelidiki lebih lanjut kasus penembakan brutal tersebut.
Editor : Nathania Riris Michico
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Ax1Sd6
No comments:
Post a Comment