Pages

Monday, October 1, 2018

Menhub Prediksi Bandara Palu Beroperasi Normal dalam Sebulan

JAKARTA, iNews.id – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah membuka bandar udara (bandara) Mutiara Sis Al-Jufri Palu untuk kepentingan komersial. Namun, operasional bandara ini masih bersifat terbatas karena masih diperlukan penanganan untuk memperbaiki sejumlah kerusakan pacagempa yang mengguncang wilayah Palu-Donggala, Sulawesi Tengah beberapa hari lalu.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyampaikan, saat ini operasional bandara sudah berangsur normal. Tampak, kesibukan bandara sudah berjalan seperti hari-hari biasanya. "Kalau lihat ke sana, kesibukan sama sibuknya dengan hari-hari biasa. Sudah meng-cover kegiatan yang luar biasa,” kata Budi Karya di Gedung Karsa, Kemenhub, Jakarta, Senin (1/10/2018).

Budi menyatakan, meski telah beroperasi normal, masih banyak kerusakan yang perlu diperbaiki pada bandara tersebut. Misalnya saja perbaikan landasan (runway) yang jika diperbaiki bisa digunakan untuk pesawat-pesawat besar untuk melintas.

“Kita akan melakukan perbaikan (runway) 300 meter, kita berikan tiga minggu maksimal untuk di-recovery. Apabila selesai maka bandara itu bisa digunakan, semua jenis pesawat narrow body bisa dilakukan di situ," ujarnya.

Selain runway, Kemenhub juga akan membenahi beberapa bagian plafon yang rusak di bangunan-bangunan bandara. "(Untuk) tower itu sifatnya temporary, tapi dalam satu haru ini ada mobile antena dari Lombok, dan besok sudah datang dan ini akan berfungsi sama canggihnya seperti tower (asli) itu sendiri," ujarnya.

Dia menjelaskan, untuk pembangunan tower bandara nantinya diperlukan waktu sekitar dua bulan. "Kemarin sudah dilakukan dan sudah mulai dibangun dalam dua bulan selesai. Jadi ada tiga kegiatan konstruksi yang kita lakukan di bandara mutiara," tuturnya.

Beroperasinya bandara untuk komersial itu dituangkan dalam Notice to Airmen (NOTAM) Nomor H0778/18 yang dirilis Airnav Indonesia bahwa Bandar Udara Mutiara Sis Al-Jufri Palu pada 30 September 2018 pukul 08.57 WITA dibuka kembali untuk penerbangan komersial secara terbatas.

Operasional bandara juga dibatasi dari pagi sampai sore hari karena penerbangan masih dilakukan secara visual dan banyak alat-alat di bandara yang rusak terkena gempa.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2ReJ34Q

No comments:

Post a Comment