
JAKARTA, iNews.id - Pendapatan negara selama ini sebagian besar bertumpu pada penerimaan pajak. Hingga semester I 2018, penerimaan pajak mencapai Rp581,54 triliun atau tumbuh 13,99 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Catatan positif tersebut dihasilkan dari peningkatan aktivitas ekonomi secara alamiah dan kepatuhan Wajib Pajak (WK). Untuk menggenjot penerimaan, Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan terus meningkatkan pelayanan kepada WP. Salah satunya dengan memecah wilayah kerja dari 11 menjadi 22 unit kerja baru.
Selain itu, Ditjen Pajak juga membuat Kantor Pelayanan Pajak Madya Bogor. Dengan bertambahnya 23 unit kantor baru, mereka telah memiliki 34 kantor wilayah, 352 KPP, dan 204 KP2KP di seluruh Indonesia yang beroperasi mulai tanggal 1 Oktober 2018.
Penambahan jumlah unit pelayanan kantor pajak ini di samping meningkatkan dan menyebarkan kualiats pelayanan bagi masyarakat, juga dilakukan untuk mengakomodir bertambahnya jumlah WP serta perkembangan kegiatan ekonomi warga. Selain itu, pengawasan Ditjen Pajak terhadap WP dapat dilakukan dengan optimal.
Untuk diketahui, selain pajak, pendapatan negara berasal dari penerimaan bea cukai dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, realisasi penerimaan bea cukai mencapai Rp71,95 triliun dan PNBP Rp176,83 triliun. Untuk itu, partisipasi masyarakat amat penting dalam membantu pengembangan ekonomi Indonesia di masa depan.
Berikut 23 kantor baru yang diresmikan:
a. Kanwil DJP Riau dan Kepulauan Riau dipecah menjadi,
1. Kanwil DJP Riau
2. Kanwil DJP Kepulauan Riau
b. KPP Pratama Banda Aceh dipecah menjadi,
3. KPP Pratama Banda Aceh
4. KPP Pratama Aceh Besar
d. KPP Pratama Jambi dipecah menjadi,
5. KPP Pratama Jambi Telanaipura
6. KPP Pratama Jambi Pelayanan
e. KPP Pratama Jakarta Pasar Minggu dipecah menjadi,
7. KPP Pratama Jakarta Pasar Minggu
8. KPP Pratama Jakarta Jagakarsa
f. KPP Pratama Serang dipecah menjadi,
9. KPP Pratama Serang Barat
10. KPP Pratama Serang Timur
g. KPP Pratama Cirebon dipecah menjadi,
11. KPP Pratama Cirebon Satu
12. KPP Pratama Cirebon Dua
h. KPP Pratama Mojokerto dipecah menjadi,
13. KPP Pratama Mojokerto
14. KPP Pratama Jombang
i. KPP Pratama Pontianak dipecah menjadi,
15. KPP Pratama Pontianak Barat
16. KPP Pratama Pontianak Timur
j. KPP Pratama Banjarmasin dipecah menjadi,
17. KPP Pratama Banjarmasin Utara
18. KPP Pratama Banjarmasin Selatan
k. KPP Pratama Balikpapan dipecah menjadi,
19. KPP Pratama Balikpapan Timur
20. KPP Pratama Balikpapan Barat
l. KPP Pratama Samarinda dipecah menjadi,
21. KPP Pratama Samarinda Ilir
22. KPP Pratama Samarinda Ulu
23. KPP Madya Bogor
Editor : Rahmat Fiansyah
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2ItVA0m
No comments:
Post a Comment