
SCHOHARIE, iNews.id - Sebanyak 20 orang tewas setelah mobil limosin hilang kendali dan mengalami kecelakaan di Schoharie, Negara Bagian New York, Amerika Serikat, Sabtu (6/10/2018) sore waktu setempat.
Sebanyak 18 orang tewas merupakan penumpang mobil limusin Ford Excursion, sedangkan dua lainnya merupakan pejalan kaki yang diseruduk.
Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) menyebut kecelakaan ini merupakan yang paling mematikan sejak sembilan tahun terakhir.
Pejabat kepolisian New York Christopher Fiore told mengatakan, mobil berbadan panjang produksi tahun 2001 itu menerobos perempatan dengan kecepatan tinggi lalu masuk ke lahan parkir yang dipenuhi kendaraan lain. Para penumpang limosin tampaknya tidak mengenakan sabuk keselamatan sehingga mereka tewas dengan luka serius akibat benturan.
"Sebanyak 20 korban tewas itu mengerikan ... Ini adalah salah satu kecelakaan yang merenggut nyawa terbanyak dari yang pernah kita lihat dalam waktu yang sangat lama," kata Ketua NTSB, Robert Sumwalt, dikutip dari AFP, Senin (8/10/2018).
Dia menambahkan, kecelakaan transportasi terparah sebelumnya terjadi pada Februari 2009, tapi bukan melibatkan kendaraan darat. Saat itu pesawat Colgan Air jatuh dalam penerbangan dari New Jersey menuju New York, menewaskan 49 orang.
Saksi mata, Jessica Kirby, mengatakan, limosin melaju kencang dengan kecepatan sekitar 90 kilometer per jam saat menabrak mobil yang diparkir.
"Saya tak ingin menceritakan kejadian. Ini bukan sesuatu yang ingin saya ingat," kata manager yang bekerja di dekat lokasi.
Kuatnya benturan membuat mobil hancur berantakan. Puing-puing kendaraan yang berbenturan memenuhi lokasi.
Tempat kajadian merupakan pusat keramaian dekat dengan Apple Barrel Country Store and Cafe di Schoharie, barat daya ibu kota negara bagian, Albany, atau sekitar tiga jam perjalanan dari Kota New York.
Editor : Anton Suhartono
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2pNTRdP
No comments:
Post a Comment