JAKARTA, iNews.id - Kurs rupiah kembali terhadap Amerika Serikat (AS) bergerak menguat di pasar spot pada awal sesi perdagangan Rabu (17/10/2018) pagi.
Data Bloomberg menunjukkan, hingga pukul 10:20 WIB, rupiah berada di level Rp15.185 per dolar AS, terapresiasi 16 poin atau 0,1 persen dibandingkan posisi kemarin di Rp15.201 per dolar AS.
Rupiah langsung dibuka menguat di Rp15.179 per dolar AS meski kembali mendapatkan sedikit tekanan. Sejauh ini, rupiah bergerak dalam rentang Rp15.173-15.187 per dolar AS. Sementara sejak awal tahun, rupiah sudah melemah 12,03 persen terhadap greenback.
Data Reuters pada pukul 10:18 WIB juga menunjukkan, rupiah ke Rp15.185 per dolar AS. Mata uang Garuda sejauh ini bergerak dalam rentang Rp15.175.-15.195 per dolar AS.
Berdasarkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia Rabu 17 Oktober 2018, rupiah terapresiasi 28 poin menjadi Rp15.178 per dolar AS dari posisi sebelumnya di Rp15.206 per dolar AS.
Senior Analyst CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, kurs rupiah hari ini berpeluang menguat, melanjutkan kenaikan sebelumnya seiring masih adanya sejumlah sentimen positif. Tekanan global diperkirakan berkurang sehingga berimbas pada turunnya dolar AS.
Laju rupiah sebelumnya terlihat mengalami kenaikan tipis meski pergerakan dolar AS cenderung masih meningkat di pasar valuta asing Asia. Hal ini terjadi seiring pelemahan yen Jepang.
"Masih adanya kekhawatiran akan potensi meningkatnya ketegangan antara AS dan Arab Saudi membuat risk appetite investor meningkat dan cenderung memegang dolar AS," ucapnya.
Editor : Rahmat Fiansyah
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2ClIuRB
No comments:
Post a Comment