
JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan, jalur transportasi darat di Palu sudah bisa diakses kendaraan setelah gempa dan tsunami mengguncang wilayah tersebut. Di lokasi tersebut juga sudah tersedia bus Damri untuk angkutan masyrakat setempat.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menuturkan, ketersediaan Damri di Palu merupakan instruksi langsung Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sehingga masyarakat bisa memiliki moda transportasi untuk ke luar Palu. Sementara, jalur yang sudah bisa diakses juga akan memudahkan angkutan logistik yang berisi bantuan untuk masuk.
"19 Bus Damri, dan itu dikawal karena ada yang bawa bantuan dari Gorontalo tadi pagi saya lihat cukup banyak juga," katanya saat ditemui saat konfrensi pers terkini mengenai kondisi Palu di Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (3/10/2018).
Dia menambahkan, pelayanan bus Damri tersebut akan melayani rute Palu ke Mamaju, dan ke Makassar. "Damri sesuai perintah pak menteri melayani masyarakat yang akan keluar dari Palu dan masyarakat yang mau ke Palu jadi ada jurusan Palu ke Mamuju, juga Palu ke Gorontalo sampai ke Makasar," kata Budi Setiyadi.
Pihaknya menyatakan, bagi masyarakat yang menggunakan bus Damri tersebut tidak dikenakan biaya sepeser pun. Bahkan, jika dirasa masih kurang, Kemenhub berencana menambah jumlah armada bus Damri di lokasi.
"19 bus gratis. Kalau ada permintaan lagi akan kita gerakkan dari Makasar ke Palu," katanya.
Sementara itu, Budi Setiyadi tidak bisa menjabarkan lebih detail sebaran lokasi bus yang bisa ditemui masyarakat nantinya. Namun, pihaknya memastikan, bus Damri ini beredar di sekitar bandar udara (bandara) Mutiara SIS Al Jufrie.
"Wah enggak tahu ya pasti memutar, yang jelas mereka kemarin banyak di bandara," ujarnya.
Mengenai stok Bahan Bakar Minyak (BBM) yang digunakan bus, menurut Budi tidak mengalami keterkendalaan. "Sebelum masuk Palu pasti sudah persiapan bawa BBM," ucapnya.
Selain jalur darat, angkutan laut dan udara pun telah melayani masyarakat untuk mengungsi ke daerah lain. Semisal pesawat, sudah ada tiga maskapai komersial melayani penerbangan, sedangkan laut di Pelabuhan Pantoloan juga diimbau untuk digunakan masyarakat. Pasalnya, kapal laut bisa mengangkut lebih dari 1.200 orang.
Sementara, untuk daerah Donggala yang mengalami kerusakan parah belum bisa dilintasi jalurnya.
Editor : Ranto Rajagukguk
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2yalqBC
No comments:
Post a Comment