.jpg)
JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir sesi I perdagangan, Senin (22/10/2018) balik arah dengan turun tipis 1,04 poin atau 0,01 persen ke 5.836,24.
Dari 470 saham yang diperdagangkan, 186 di antaranya menguat, 168 melemah dan 116 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 167.346 kali dengan nilai transaksi Rp2,54 triliun dan 4,66 miliar lembar saham diperjualbelikan.
10 indeks sektoral penggerak IHSG mayoritas melemah, sementara empat di antaranya berhasil menguat. Sektor infrastruktur memimpin penguatan dengan naik 1,44 persen.
Kontributor yang menekan IHSG ke zona merah, yakni sektor perdagangan yang turun 0,75 persen diikuti keuangan 0,38 persen dan aneka industri 0,30 persen.
Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.575 atau 2,01 persen ke Rp80.050, PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) naik Rp540 atau 12,41 persen ke Rp4.890, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp80 atau 1,76 persen ke Rp4.620 dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik Rp50 atau 1,34 persen ke Rp3.780.
Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp375 atau 0,84 persen ke Rp44.475, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp275 atau 0,85 persen ke Rp32.125, PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun Rp425 atau 2,51 persen ke Rp16.475 dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp625 atau 11,11 persen ke Rp5.000.
Sedangkan kurs rupiah di pasar spot pada sesi siang berbalik melemah setelah sempat mencatatkan penguatan. Data Bloomberg menunjukkan, rupiah melemah 3 poin atau 0,02 persen menjadi Rp15.190 dari sesi terakhir pekan lalu Rp15.187 per dolar AS.
Yahoo Finance mencatat, rupiah terdepresiasi 2 poin atau 0,01 persen menjadi Rp15.187 dari posisi terakhir kemarin Rp15.185 per dolar AS.
Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah melemah 29 poin menjadi Rp15.192 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.221 per dolar AS.
Editor : Ranto Rajagukguk
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2CzGhSX
No comments:
Post a Comment