Pages

Wednesday, October 17, 2018

Henry: Wenger dan Guardiola Inspirasi Saya sebagai Pelatih

MONAKO, iNews.id – Thierry Henry menyebut Arsene Wenger dan Pep Guardiola jadi figur yang berperan besar terhadapnya saat masih menjadi pemain. Ungkapannya tersebut dituturkan di hari-hari pertamanya menapaki karier kepelatihan di AS Monaco.

Rabu (17/10/2018), pria yang dijuluki King Henry itu diperkenalkan kepada media sebagai pelatih Monaco, klub yang juga menjadi tempat dirinya memulai karier sebagai pesepak bola profesional.

Kini, klub berjuluk Les Monegasques itu juga yang menjadi tempat awal dirinya mengembangkan karier sebagai pelatih utama, setelah sebelumnya sempat menjadi asisten pelatih tim nasional Belgia. Di klub itu, Henry dikontrak selama tiga tahun.

Henry mengaku, pelajaran yang diterimanya dari Wenger di Arsenal, dan Guardiola di Barcelona menjadi kunci buatnya mengembangkan diri sebagai arsitek tim.

“Saya belajar dari mereka yang pernah bekerja dengan saya, apakah mereka menantang saya, atau apakah kadang-kadang mereka melakukan hal yang salah,” kata Henry, dikutip Soccerway.

“Arsene membuka begitu banyak hal dalam pikiran saya, apa artinya menjadi seorang profesional, tentang bagaimana melakukan banyak hal. Anda belajar dari orang, tetapi juga perlu memasukkan campuran Anda sendiri ke dalamnya,” ujarnya.

Sementara Guardiola juga memberikan banyak inspirasi kepadanya, terutama dalam mengembangkan tim.

“Pep untuk saya adalah referensi. Saya belajar bagaimana memainkan permainan ketika saya berada di Barcelona di bawah asuhannya,” tuturnya.

“Dengan Pep, Anda bisa berbicara tentang permainan dan dia tidak akan tidur. Anda yang akan tertidur dan dia masih berbicara. Dia jauh di depan permainan,” arsitek 41 tahun itu menjelaskan.

Di Monaco, Henry dihadapkan dengan tantangan berat untuk mengeluarkan klub tersebut dari zona degradasi. Ya, sebelumnya di tangan Leonardo Jardim, Les Monegasques terdampar di peringkat ke-18 klasemen sementara.

Henry sadar, butuh lebih dari sekadar kerja keras untuk bisa menyelamatkan Monaco dari zona merah. Namun, dia tak ragu menerima tawaran tersebut.

“Bagi saya ketika tawaran itu datang itu logis. Di sinilah saya memulai. Klub ini akan selalu memiliki tempat yang besar di hati saya, sehingga bisa datang ke sini dan memulai lagi adalah mimpi yang menjadi kenyataan,” ujarnya.

Editor : Abdul Haris

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2PzrJGm

No comments:

Post a Comment