Pages

Sunday, October 28, 2018

China dan Prancis Luncurkan Satelit untuk Pelajari Perubahan Iklim

BEIJING, iNews.id - Satelit Franco-China pertama diluncurkan ke orbit untuk mempelajari angin dan gelombang lautan pada Senin (29/10/2018). Satelit itu akan memprediksi badai siklon dan meningkatkan pemahaman para ilmuwan tentang perubahan iklim.

Administrasi Sains, Teknologi dan Industri Pertahanan Nasional Negara China melaporkan, sebuah roket panjang Long March 2C diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi China pukul 00.43 GMT untuk memasuki orbit 520 kilometer di atas Bumi.

Dilaporkan AFP, mesin sebesar 650 kilogram itu merupakan satelit pertama yang dibangun bersama oleh China dan Prancis dan akan memungkinkan para ilmuwan iklim untuk lebih memahami interaksi antara lautan dan atmosfer.

Satelit itu dilengkapi dengan dua radar, yakni SWIM buatan Prancis, yang akan mengukur arah dan panjang gelombang; serta SCAT dari China, yang akan menganalisis kekuatan dan arah angin.

Data dari satelit itu akan dikumpulkan dan dianalisis di kedua negara.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Ro9LHz

No comments:

Post a Comment