NEW DELHI, iNews.id - Kereta api menabrak kerumunan orang yang memenuhi rel di Amritsar, Negara Bagian Punjab, India, Jumat (19/10/2018) malam. Insiden ini menewaskan sedikitnya 59 orang.
Saat itu, para korban sedang berkumpul untuk menyaksikan prosesi pembakaran patung dalam festival Dussehra. Para peserta festival memenuhi rel dan mereka tak menyadari ada kereta yang datang dalam kecepatan tinggi.
"Kami sampaikan 59 orang tewas, jumlahnya bisa bertambah," kata pejabat kepolisian setempat, Suresh Arora, dikutip dari Reuters, Sabtu (20/10/2018).
Petugas kesulitan menentukan jumlah pasti korban karena kondisinya sangat mengenaskan. Para korban sudah tak utuh lagi.
Namun pejabat di Rumah Sakit Sipil Amritsar menyebut 60 orang tewas dan setidaknya 51 orang terluka.
Penyelidikan masih berlangsung, polisi menyatakan kecelakaan ini sebagai peristiwa aneh karena sedemikian banyak orang di lokasi tidak ada yang mendengar suara kereta. Dugaannya, suara di lokasi festival sangat bising dengan ledakan kembang api sehingga mereka tak menyadari datangnya kereta.
Kantor berita ANI, mengutip pernyataan saksi mata, melaporkan, kereta api melaju cepat saat menabrak kerumunan orang.
Menteri kepala Pundaj, Amarinder Singh, menyatakan belasungkawa dan mendesak digelarnya penyelidikan.
"Kami telah memerintahkan penyelidikan mengapa insiden ini terjadi," kata Singh, kepada ANI, seraya mengungkapkan rasa herannya mengapa lokasi perayaan Dussehra begitu dekat dengan rel kereta api.
Festival Dussehra digelar di seluruh India ditandai dengan ritual membakar patung besar berkepala 10 dari kisah epik Hindu Ramayana. Ini merupakan upacara simbol kemenangan kebaikan atas kejahatan.
Editor : Anton Suhartono
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2PIuJQT
No comments:
Post a Comment