
JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo mengatakan, seluruh bidang tanah di Jakarta akan memiliki sertifikat tahun depan. Tahun ini, sertifikat yang sudah dikeluarkan mencapai 377 ribu sementara sisanya diselesaikan pada 2019.
"Insyaallah tahun depan kita rampungkan semuanya, dibantu oleh Pak Gubernur (DKI Jakarta),” kata Presiden saat memberikan 10 ribu sertifikat tanah kepada warga Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, dikutip Kamis (17/10/2018).
Presiden mengatakan, pemberian sertifikat tanah gratis kepada masyarakat merupakan respons pemerintah atas keluhan banyaknya sengketa tanah. Kondisi ini, kata dia, tidak hanya terjadi di Jakarta tapi juga daerah-daerah lain di Indonesia.
Menurut Presiden, persoalan sengketa tersebut karena tidak jelasnya kepemilikan atas lahan. Data Badan Pertanahan Nasional (BPN), seharusnya ada 126 juta sertifikat tanah yang diberikan kepada masyarakat. Namun tiga tahun lalu, kata dia, jumlah sertifikat yang dikeluarkan hanya 46 juta. Artinya, masih ada selisih 80 juta sertifikat yang belum dikeluarkan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, sedikitnya sertifikat tersebut karena jumlah yang dikeluarkan secara nasional hanya sekitar 500.000-600.000 per tahun. Dengan demiikian, butuh waktu 160 tahun supaya seluruh bidang tanah di Indonesia tersertifikasi.
“Ini yang saya tidak mau karena memang mengurus sertifikat itu memang ruwet,” ujar Presiden.
Tahun ini misalnya, Presiden menargetkan pemberian sertifikat hingga 7 juta dan 9 juta untuk tahun depan. Pada tahun lalu, sertifikat yang sudah dibagikan mencapai 5 juta. Kehadiran sertifikat disebutnya penting sebagai tanda bukti hak hukum atas tanah.
Presiden juga mengingatkan masyarakat agar hati-hati dalam menjaga sertifikat. Dia meminta agar sertifikat itu diberikan plastik dan di-fotocopy sehinga jika hilang, lebih mudah ketika mengurus ke BPN. Selain itu, masyarakat juga perlu berhati-hati saat menggadaikan sertifikat untuk memperoleh pinjaman.
“Tolong dihitung, tolong dikalkulasi, bisa ngangsur nggak setiap bulan, bisa mencicilnya nggak setiap bulan? Hati-hati, sudah pegang sertipikat kalau salah hitung ini bisa hilang,” ucapnya.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil menambahkan, ada 1,6 juta bidang tanah di Jakarta yang sudah diidentifikasi. Dengan begitu, seluruh bidang tanah akan memiliki sertifikat pada tahun depan.
“Insyaallah tahun depan dengan dukungan Pemda DKI, seluruh tanah akan kita sertifikatkan,” kata Sofyan.
Editor : Rahmat Fiansyah
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2QVXcmo
No comments:
Post a Comment