
SINGAPURA, iNews.id – Karakter sirkuit jalan raya Marina Bay untuk balap Grand Prix (GP) Formula One (F1) Singapura membuat tenaga mesin tak terlalu signifikan. Kondisi ini membuat Max Verstappen bahagia. Dia yakin mobil Red Bull Racing RB14 miliknya mampu bersaing memperoleh hasil positif pada lomba, Minggu (16/9/2018) itu.
Mesin Renault yang digunakan oleh Red Bull diketahui tak memiliki tenaga sebesar Ferrari dan Mercedes-AMG. Sirkuit jalan raya yang sempit dianggap bakal memperkecil ketertinggalan Red Bull dari dua rivalnya itu.
“Tim sudah tak sabar menuju Singapura. Peluang kami untuk merebut hasil positif lebih besar,” kata Verstappen di laman resmi Red Bull.
Selama GP Singapura diadakan sejak 2008, prestasi Red Bull terbilang cukup baik. Mereka sudah pernah menang tiga kali pada 2011 hingga 2013. Oleh sebab itu, Verstappen yakin dapat meraih hasil podium.
“Kami memiliki sejarah yang cukup bagus di sirkuit ini. Saya rasa kami setidaknya bisa bersaing memperebutkan posisi podium,” ujar pembalap asal Belanda itu.
Pembalap berusia 20 tahun itu merasa setelan untuk GP Singapura akan sedikit berbeda. Karena menggunakan sirkuit jalan raya, maka permukaan lintasan tidak semulus lintasan permanen.
“Saya cukup menikmati balapan di Singapura. Lintasannya memiliki banyak tikungan dengan permukaan yang bergelombang. Menarik untuk menemukan setelan mobil yang tepat,” tutur mantan pembalap Toro Rosso itu.
Salah satu keunikan GP Singapura yang lain adalah balapan diadakan pada malam hari. Meski begitu, iklim tropis membuat suhu lintasan akan tetap panas untuk ukuran pembalap Eropa.
“Balapan malam hari yang panas akan menguji batas pembalap. Bagi saya, Singapura adalah balapan yang paling menguras aspek fisik dan harus mempersiapkan diri cukup lama. Balapan malam sedikit berbeda karena menggunakan lampu,” ucap Verstappen.
Editor : Abdul Haris
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NwfxZf
No comments:
Post a Comment