
WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) memiliki kapal induk yang menjadi tuan rumah pesawat jet tempur siluman F-35B di Timur Tengah, saat Rusia mengancam pasukan negara itu di Suriah.
Jika pertempuran pecah, AS tidak akan punya pilihan selain mengirim jet tempur canggih tersebut.
Rusia dan sekutunya, rezim Suriah, meluncurkan serangan terhadap Provinsi Idlib, wilayah terakhir yang dikuasai pemberontak di negara itu. AS juga memprediksi akan ada penggunaan senjata kimia dalam serangan tersebut.
Baca juga: PBB: 30.000 Warga Suriah Mengungsi Sejak Awal September
Pemerintah Suriah dikaitkan dengan 33 kasus penggunaan senjata kimia terhadap rakyatnya sendiri selama tujuh tahun perang sipil.
Bersama Rusia, pasukan rezim Presiden Bashar Al Assad juga dituduh oleh Barat melakukan kejahatan perang seperti pengeboman tanpa pandang bulu terhadap rumah sakit dan sekolah.
Sedangkan Rusia dan medianya menuduh teroris dan kelompok pemberontak yang didukung Barat sudah merencanakan dan bersiap menjalankan serangan senjata kimia terhadap anak-anak dan keluarga di Idlib untuk membenarkan AS dan sekutunya untuk menyerang rezim Assad.
Baca juga: Presiden Erdogan Sebut Serangan Suriah ke Idlib sebagai Pembantaian
Rusia membuat klaim seperti itu sebelumnya, dan itu tidak menghentikan AS untuk menyerang Suriah di masa lalu.
Kali ini, saat Suriah dan Rusia menyaksikan kemenangan berdarah atas para pemberontak yang tersisa, Rusia mengirim pesan yang menyebut pihaknya akan menyerang balik jika rudal AS mengenai sasaran Suriah atas tuduhan penggunaan senjata kimia.
Rusia duduk diam saar AS membombardir Suriah dua kali sebelumnya. Kali ini, AS mengancam akan menghantam rezim Assad lebih kuat.
Baca juga: Trump Ingatkan Suriah, Serangan ke Idlib Bisa Bunuh Ratusan Ribu Jiwa
Dengan armada kecil kapal di Mediterania, Rusia mengambil langkah-langkah untuk terlihat lebih berkomitmen untuk mencegah rezim Assad diserang oleh AS dan sekutunya.
Dalam menghadapi kehadiran Angkatan Laut Rusia yang sangat besar di Laut Tengah yang memeluk pesisir Suriah, AS tidak memiliki kelompok tempur kapal induk di mana pun di dekat wilayah tersebut.
Baca juga: AS Klaim Punya Banyak Bukti Suriah Persiapkan Senjata Kimia di Idlib
Namun AS memang memiliki USS Essex, sebuah kapal induk helikopter kecil Angkatan Laut AS yang dimodifikasi untuk membawa pesawat jet tempur siluman F-35B.
USS Essex dan kapal-kapal yang menyertainya di Terusan Suez serta kapal-kapal perang Rusia di Laut Mediterania merupakan salah satu konsentrasi terbesar dari kekuatan angkatan laut yang pernah ada.
"F-35B yang sudah lama ditunggu-tunggu debutnya telah memperbarui perangkat lunak yang memberinya kemampuan tempur secara penuh," kata Juru Bicara Korps Marinir AS Kapten Christopher Harrison, seperti dilaporkan Business Insider, Jumat (14/9/2018).
Baca juga: Abaikan Trump, Rusia Beri Sinyal Pasukan Suriah Segera Serang Idlib
Kemampuan F-35, yang diklaim sangat hebat, bisa diandalkan di lingkungan seperti Suriah.
Rezim Assad sendiri mengembangkan sistem rudal pertahanan yang dipasok Rusia, dan menciptakan beberapa ruang udara paling menantang di dunia.
Hanya jet tempur siluman dengan sensor canggih, seperti F-35B, yang bisa dengan aman mengambil misi pertempuran di wilayah udara Suriah.
Baca juga: Presiden Erdogan Usul Gencatan Senjata di Idlib, Putin Menolak
“Kemampuan F-35 untuk beroperasi di wilayah yang diperebutkan, termasuk lingkungan anti-access/area-denial yang tidak dapat ditembus oleh jet tempur lama, memberikannya (kekuatan) lebih mematikan dan fleksibilitas kepada komandan kombatan daripada platform tempur lainnya,” kata Harrison.
F-35B AS belum pernah merasakan pertempuran. Tembakan rudal di wilayah itu menjatuhkan jet tempur Israel, Suriah, dan Rusia selama perang berlangsung.
Baca juga: 2 Jet Tempur F-22 AS Cegat 2 Bomber Nuklir Rusia di Dekat Alaska
Suriah sendiri sudah pernah melihat debut tempur F-35I Israel dan jet tempur SU-22 miliknya ditembak jatuh jet tempur F-18 Super Hornet Amerika Serikat pada 2017 lalu.
Jika serius mendukung sekutunya dan membalas serangan AS, tidak diragukan lagi Rusia membutuhkan kekuatan udara untuk melakukannya.
Baca juga: 2 Jet Tempur F-22 AS Iringi Pesawat Pengebom Tu-95MC Rusia di Artik
AS bukan saja memiliki pesawat siluman F-35 yang siap menyerang Rusia dengan sesuatu yang belum pernah terlihat, namun mereka juga memiliki pangkalan udara yang cukup besar di kawasan Timur Tengah yang membuat ancaman negara itu terlihat kurang serius.
Editor : Nathania Riris Michico
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NOD6gd
No comments:
Post a Comment