Pages

Friday, September 14, 2018

Makin Murah, Beras Operasi Pasar Bulog Dijual Rp8.250 per Kg

JAKARTA, iNews.id - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) terus menggencarkan operasi pasar guna menurunkan harga beras di tingkat konsumen.

Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan, salah satu strategi yang dilakukan adalah menurunkan harga beras Bulog untuk kualitas medium setelah diedarkan sebesar Rp8.250 per kilogram (kg). Angka ini lebih rendah dari harga sebelumnya Rp8.750 per kg.

"Kita akan turunkan kembali harga beras dari bulog yang ecerannya kita drop kepada pengecer dengan pembelian pengecer itu Rp8.250 per kg. Harapannya sampai ke tingkat pembeli Rp8.500 per kg," ujarnya di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Jumat (14/9/2018).

Harga beras saat ini masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp9.450 per kg. Di Jakarta misalnya, beras IR. II (IR 64) Ramos hari ini dijual sekitar Rp10.677 per kg.

Pria yang akrab disapa Buwas itu mendorong kepada seluruh pengecer beras untuk membeli beras yang dijual Bulog. Pasokan beras yang disimpan di gudang Bulog sangat cukup bahkan

"Karena kemampuan yang 3 juta ton untuk menyimpan itu dikarenakan ada beberapa yang harus diperbaiki, rusak jadi riilnya cuma 2,2 juta ton. Kurang lebih ada 500.000 ton beras kita, beras milik negara ini harus kita simpan di luar gudangnya Bulog," katanya.

Dia berharap penyerapan beras Bulog yang berlebih itu bisa dilakukan cepat sehingga meringankan beban Bulog. Pasalnya, Bulog harus menyewa gudang untuk menampung beras yang berlebih tersebut.

Mantan Kabareskrim Mabes Polri itu mengaku penyerapan beras Bulog di pasar belum optimal. Menurut dia, banyak pasar tradisional yang menolak lantaran suplai cukup banyak.

"Bulog ingin Rp15.000 ton terealisasi, faktanya hari ini rata-rata tidak sampai 1.000 ton yang terserap," tuturnya.

Editor : Rahmat Fiansyah

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Oii0DL

No comments:

Post a Comment