
SINGAPURA, iNews.id - Kementerian Ternaga Kerja Singapura (MOM) bergerak cepat merespons praktik penjualan asisten rumah tangga (ART) asal Indonesia secara online melalui situs Carousell.
"Mendapati kasus di mana asisten rumah tangga asing ditawarkan secara tidak pada tempatnya di Carousell. Kami sedang menyelidiki kasus ini dan telah mengusahakan agar daftar tersebut dihapus," demikian pernyataan MOM melalui akun Facebook-nya pada Jumat malam.
Menurut Kementerian, menjadikan para ART layaknya komoditas tidak dapat diterima dan melanggar Undang-Undang Tenaga Kerja.
Jika terbukti bersalah, agen tenaga kerja akan ditindak dan izinnya akan ditangguhkan sampai dicabut.
"MOM berharap agen-agen tenaga kerja bertanggung jawab dan lebih sensitif dalam menawarkan layanan mereka."
Foto-foto ART asal Indonesia ditawarkan oleh @maid.recruitment yang bergabung dengan Carousell sejak 15 Agutustus lalu.
Sementara itu, pihak Carousell menyatakan, praktik semacam ini dilarang berdasarkan aturan. Mereka hanya boleh menawarkan jasa layanan, tanpa mencantumkan profil orang yang akan dipekerjakan.
"Menampilkan atau menawarkan individu, biodata pribadi, sangat dilarang dan melanggar pedoman dari kami," kata juru bicara Carousell, saat dikonformasi The Straits Times.
Dia menambahkan, sejak penawaran itu ditayangkan, belum ada transaksi yang terjadi. Pihaknya juga akan berkerja sama dengan kementerian untuk menyelidiki kasus ini.
"Dalam kasus ini, kami membantu pihak berwenang untuk penyelidikan mereka," kata juru bicara itu.
Sebagai langkah konkret, Carousell telah menghapus semua daftar penawaran ART dan memblokir akun @maid.recruitment.
Editor : Anton Suhartono
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Omq6LA
No comments:
Post a Comment