
JAKARTA, iNews.id – Kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot ditutup terapresiasi pada perdagangan Jumat (14/9/2018) sore.
Mengutip data Bloomberg, rupiah berada di level Rp14.806,5 per dolar AS, menguat 33,5 poin atau 0,23 persen dibandingkan posisi kemarin di Rp14.840 per dolar AS.
Rupiah sempat tertekan di awal sesi meski menguat jelang penutupan dan sempat bergerak di bawah level Rp14.800 per dolar AS.
Sepanjang perdagangan, mata uang Garuda bergerak dalam rentang 14777,5-14.844 per dolar AS. Sementara sejak awal tahun, rupiah masih melemah 9,23 persen terhadap greenback.
Data Reuters menunjukkan, rupiah menguat ke 14.769 per dolar AS. Selama sesi perdagangan, rupiah bergerak dalam rentang Rp14.771-14.840 per dolar AS.
Berdasarkan kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia Jumat 14 September 2018, rupiah melemah 41 poin menjadi Rp14.835 per dolar AS dari posisi akhir pekan lalu di Rp14.794 per dolar AS.
Dolar AS hari ini melemah menyusul rilis data inflasi yang tak setinggi perkiraan. Selain itu, kabar baik datang dari berkurangnya tensi perang dagang antara AS dan China.
"Dolar AS tertahan terutama karena inflasi," kata Masafumi Yamamoto, Chief Forex Strategist Mizuho Securities, dikutip dari Reuters.
Indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama melemah 0,3 persen ke 94,491 poin, terendah dalam dua minggu terakhir.
Editor : Rahmat Fiansyah
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2p7oOcj
No comments:
Post a Comment