Pages

Sunday, September 30, 2018

Sampaikan Bela Sungkawa Tsunami Palu, Singapura Siap Bantu Indonesia

SINGAPURA, iNews.id - Pemerintah Singapura menyampaikan bela sungkawa kepada Indonesia dan keluarga korban bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat (28/9/2018).

Ungkapan itu disampaikan Presiden Halimah Yacob kepada Presiden Joko Widodo dalam sebuah pernyataan.

"Atas nama rakyat Singapura, saya menyampaikan simpati sepenuh hati kepada keluarga yang terkena dampak gempa bumi dan tsunami yang melanda Sulawesi Tengah pada 28 September 2018," kata Yacob, seperti dilaporkan The Straits Times, Senin (1/10/2018).

"Pikiran kita bersama rakyat Indonesia selama periode sulit ini," tambahnya.

Sementara itu, dalam suratnya kepada Jokowi, Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong mengatakan sangat sedih mendengar gempa bumi dan tsunami melanda Donggala dan Palu di Sulteng. PM Lee menyebut Singapura siap memberi bantuan bagi Indonesia.

"Singapura siap memberikan bantuan untuk mendukung upaya bantuan yang sedang berlangsung di Indonesia," kata Lee.

"Saya yakin Indonesia akan melakukan pemulihan yang cepat dan kuat dari tragedi yang malang ini," tambahnya.

Kedutaan Besar (Kedubes) Singapura di Jakarta juga bekerja dengan pihak berwenang Indonesia untuk mengevakuasi warga Singapura yang berada di Palu. Kedubes Singapura juga meminta warganya waspada dan terus memantau situasi dengan saksama.

"Karena mungkin akan ada gempa susulan lagi, warga Singapura di Sulawesi Tengah dan daerah sekitarnya harus mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan, memantau berita lokal untuk pembaruan, dan memperhatikan saran dari pemerintah setempat," demikian pernyataan Kedubes Singapura.

"Warga Singapura juga harus tetap berhubungan dengan keluarga dan teman-teman Anda sehingga mereka tahu Anda aman."

Disebutkan, mereka yang membutuhkan bantuan konsuler harus menghubungi Kedubes Singapura di Jakarta atau Kantor MFA selama 24 jam.

Provinsi Sulteng dihantam gempa berkekuatan 7,5 Skala Richter pada Jumat lalu dan memicu terjadinya gelombang tsunami.

Hingga saat ini, korban meninggal mencapai 832 orang dan diperkirakan akan terus meningkat tajam.

Editor : Nathania Riris Michico

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2QncVuA

No comments:

Post a Comment