NEW YORK, iNews.id - Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat pada pembukaan perdagangan Senin (10/9/2018) ditopang bangkitnya saham-saham teknologi.
Dilansir CNBC, indeks Dow Jones industrial average menguat lebih dari 100 persen. S&P 500 naik 0,3 persen sementara Nasdaq Komposit menanjak 0,3 persen.
Akhir pekan lalu, saham-saham teknologi berguguran merespons rencana pengetatan regulasi untuk perusahaan sosial media. Sektor teknologi S&P 500 turun hampir 3 persen pada Jumat kemarin.
Departemen Kehakiman AS mengatakan, Jaksa Agung Jeff Session akan bertemu dengan para jaksa agung negara bagian akhir bulan ini guna mendiskusikan kekhawatiran media sosial yang dinilai menghancurkan kompetisi sekaligus menghambat pertukaran ide di platform
Penurunah saham-saham semikonduktor juga menekan sektor teknologi. ETF VanEck Vectors Semiconductor melemah 2,9 persen pada sesi perdagangan sebelumnya.
"Tekanan jual diperparah oleh banyaknya saham-saham teknologi yang ada dalam ETF. Sekali pesanan untuk menjual (ETF) terjadi, akan banyak yang mengikuti. ETF ini terpaksa harus menjual semua saham yang ada dalam keranjang tanpa melihat fundamental atau likuiditas," kata Marc Chaikin, CEO Chaikin Analytics.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, saham-saham teknologi menguat. Saham Amazon misalnya, naik 0,8 persen sementara Alphabet dan Netflix menguat masing-masing 0,4 persen.
Secara umum, pelaku pasar masih waspada dengan isu perdagangan global karena Kanada dan AS belum juga menemukan kata sepakat untuk menjalin perjanjian dagang baru menggantikan NAFTA. Amerika sebelumnya sudah sepakat dengan Meksiko.
Tak hanya itu, Presiden Donald Trump juga tengah membidik Jepang untuk masuk dalam sasaran perang dagang. Urusan dengan China pun makin panas setelah Trump siap mengenakan tarif untuk barang made in China senilai 267 miliar dolar AS
Editor : Rahmat Fiansyah
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2x0CPfr
No comments:
Post a Comment