
JAKARTA, iNews.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menghentikan program pembangunan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). Hilangnya RPTRA dari wajah Ibu Kota akan digantikan dengan nama taman maju bersama (TMB).
Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Djafar Muchilisin mengatakan, program yang digagas Gubernur Anies Baswedan itu masih tahap lelang.
“Masih tahap sosialisasi, FGD. Kemudian lelang sedang berjalan. Mudah-mudahan pertengahan bulan ini dapat,” kata Djafar di Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Senin (10/9/2018).
Pemprov menargetkan tahun ini membangun sepuluh taman maju bersama. Adapun 10 lokasi yang akan dibangun TMB di antaranya, di Rorotan, Jakarta Timur; Kampung Baru, Jakarta Barat; sekitar Ragunan, Jakarta Selatan; Bambu Apus, Cipayung; Jalan Raya Pesanggrahan Mas di Jakarta Selatan; Jalan Pahlawan, Kebon Jeruk; Jalan Pagelaran, Cipayung; dan Jalan Lenteng Agung, Jagakarsa.
“Satu taman setidaknya membutuhkan lahan seluas 750 meter hingga 1.500 meter persegi. Satu taman itu Rp1-2 miliar, kalau keseluruhan Rp27 miliar,” ujar dia.
BACA JUGA: Bukan RPTRA, Sandi Pilih Taman Maju Bersama untuk Kejar 30 Persen RTH
Djafar mengakui kalau proses pembangunan TMB itu sedikit terkendala lantaran lamanya proses pelelangan. Selain itu, pemprov sulit mencari lahan di Jakarta untuk program 30 persen ruang terbuka hijau (RTH).
“Ya karena lama lelangnya. Prosesnya yang lama. Tidak ada kendala di pembebasan lahan. Hanya proses lelangnya saja yang lama,” ucapnya.
Kendati demikian, Pemprov DKI tetap akan mengupayakan pembangunan TMB. Menurut Djafar, program ini sudah masuk dalam rancangan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2018-2022. DKI menargetkan ada tambahan 50 taman setiap tahun hingga mencapai 261 taman.
“Masih percontohan dulu. Tahun selanjutnya, baru akan dibangun 50 taman. Tahun selanjutnya 50 lagi. Secara fisik Taman Maju Bersama natural, enggak banyak yang pengerasan, jadi natural,” tutur Djafar.
Editor : Khoiril Tri Hatnanto
from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MlKivc
No comments:
Post a Comment