Main di Rumput Sintetis, Mourinho Minta MU Teladani Federer

BERN, iNews.id – Pelatih Manchester United (MU) meminta timnya meneladani petenis Roger Federer ketika mereka meladeni BSC Young Boys di Bern, Kamis (20/9/2018) dini hari WIB.

Pada laga itu, MU akan memulai petualangan mereka pada Liga Champions musim ini. Kendalanya, Stade de Suisse yang menjadi venue pertandingan tersebut menggunakan lapangan dengan rumput sintetis. Jelas, ini bakal membuat para pemain MU kagok karena tak terbiasa.

Merespons kondisi ini, Mourinho mengatakan kepada armadanya, ketimbang mereka mengeluhkan situasi itu, lebih baik mereka berusaha untuk beradaptasi dengan tantangan tersebut.

“Saya tidak ingin menggunakan kondisi itu (rumput sintetis), terutama sebelum pertandingan, sebagai alasan yang mungkin untuk kinerja yang tidak terlalu baik. Semua orang tahu itu berbeda,” ujar Mourinho, dikutip Sky Sports.

Pelatih asal Portugal menunjuk Federer sebagai figur yang bisa dicontoh pasukannya. Menurutnya, petenis asal Swiss itu merupakan juara Wimbledon delapan kali di lapangan rumput, namun dia juga mengklaim gelar Grand Slam di lapangan keras dan tanah liat.

“Sebagai contoh, kami berada di Swiss, rumah salah satu petenis terbaik yang pernah ada (Federer). Dan saya cukup yakin bahwa pria besar itu, kadang-kadang tidak senang bermain di permukaan seperti itu, tetapi dia harus bermain, dan dia harus menang,” ucap Mourinho.

“Semua orang tahu dia memiliki permukaan favorit tetapi dia juga harus menang di permukaan yang tidak dia cintai. Jadi kita harus melakukannya,” kata pelatih yang membawa FC Porto dan Inter Milan juara Liga Champions itu.

Sayang, pada laga nanti MU tak bisa membawa Antonio Valencia yang masih cedera lutut. Namun, Luke Shaw bisa diajak setelah pulih dari gegar otak.

“Shaw punya kesempatan bermain, tentu saja dia punya. Namun, kami memutuskan untuk tidak membawa Antonio Valencia, karena lututnya bukan lutut yang membutuhkan lapangan buatan sama sekali. Jadi kami membawa Luke Shaw kembali ke skuat,” Mourinho memaparkan.

Editor : Abdul Haris

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2PNFUaB