Lawan Tren Bursa Asia, IHSG Dibuka Menghijau

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju positif pada perdagangan Rabu (12/9/2018) setelah di sesi terakhir sebelumnya anjlok ke teritori negatif. Indeks tercatat naik 8,19 poin atau 0,14 persen ke 5.839,31.

Pada bel pembukan perdagangan, indeks menambah kenaikan dengan bergerak ke 5.840,15. Dari 299 saham yang diperdagangkan, 169 di antaranya menguat, 40 melemah dan 90 stagnan. Frekuensi perdagangan tercatat 26.905 kali dengan nilai transaksi Rp363,94 miliar dan 307,51 juta lembar saham diperjualbelikan.

10 sektoral penggerak IHSG seluruhnya melaju positif dengan tambang memimpin penguatan atau naik 1,17 persen. Sektor lain yang berkontribusi mendorong penguatan indeks yakni, sektor konsumer yang naik 1,00 persen dan manufaktur 0,89 persen. Investor asing mewarnai perdagangan pagi dengan aksi jual di mana membukukan Rp25,01 miliar di seluruh pasar.

Adapun saham yang masuk daftar top gainers, yaitu PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.025 atau 1,40 persen ke Rp74.425, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp700 atau 1,54 persen ke Rp46.225, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp450 atau 1,79 persen ke Rp25.650 dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik Rp130 atau 2,64 persen ke Rp5.050.

Sementara, saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers, yakni PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun Rp250 atau 1,45 persen ke Rp16.950, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) turun Rp170 atau 3,33 persen ke Rp4.930, PT Madusari Murni Indah Tbk (MOLI) turun Rp25 atau 2,43 persen ke Rp1.005 dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun Rp5 atau 0,95 persen ke Rp520.

Pasar saham Asia sementara itu mayoritas jatuh ke zona merah seiring rencana China yang mendorong Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) untuk menjatuhkan sanksi kepada Amerika Serikat (AS). Indeks Nikkei 225 Jepang memperpanjang kerugiannya menjadi 0,43 persen, dan indeks Kospi Korea Selatan juga turun di awal perdagangan.

Di Australia, indeks ASX 200 pulih dari beberapa kerugian sebelumnya tetapi masih tetap turun 0,12 persen karena sektor keuangan anjlok 0,32 persen. Di wilayah China, indeks Hang Seng Hong Kong tetap di wilayah negatif karena diperdagangkan turun 0,57 persen.

Di mainland, indeks komposit Shanghai turun 0,38 persen sementara indeks komposit Shenzhen diperdagangkan 0,122 persen lebih rendah.

Editor : Ranto Rajagukguk

Let's block ads! (Why?)

from iNews.id | Inspiring & Informative kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2CM9Bal